Pacu Tulang Kreatif Anda Hingga 50%, Lakukan 5 Langkah Berikut Untuk Memulainya

Setiap
orang pasti memiliki “tulang kreatif” didalam tubuhnya, bahkan untuk orang-orang
yang mengakuinya sekalipun. Namun satu-satunya masalah adalah bahwa kita jarang
menemukan waktu yang tepat untuk memasuki “mode kreatif”.
Bahkan
ketika Anda akhirnya membuat keputusan untuk menghasilkan karya yang bersifat kreatif,
Anda masih mengalami kesulitan untuk menentukan bagaimana cara untuk memulainya!
Sebenarnya
ada begitu banyak kemungkinan, dan bahkan sangat banyak kesempatan yang
tersedia di setiap waktu yang kita miliki untuk melatih kreatifitas.
Namun
pertanyaan berikut sering menghantui kita: “Bagaimana cara kita untuk memulainya?
Sebelum
kita menjawab pertanyaan ini, perkenankan saya untuk menyatakan hal ini kepada
Anda: “Kreatifitas itu bukan bakat
melainkan kemauan untuk bergerak
”. Semakin sering otak kita dipaksa untuk
berpikir kreatif dan bertindak maka akan semakin terlatih dan teknik ini
dinamakan teknik
SCAMPER.
Nah,
kali ini saya tidak sedang membahas tentang teknik scamper, melainkan langkah
untuk mengembalikan kreatifitas seseorang, berikut ulasannya.
5 langkah dalam mengembalikan kreatifitas

 

Daftar Isi:

1. Melatih & Mempraktekan Aliran
Kesadaran.

Latihlah
diri Anda untuk menghabiskan 15 menit dalam sehari untuk menulis / mengetik
segala sesuatu yang terjadi melalui pikiran Anda. Kedengarannya memang mudah, akan
tetapi sekali Anda mencobanya, Anda akan menemukan bahwa terkadang aliran
pikiran tidak tunggal.
Mungkin
setiap orang memiliki 5 aliran kesadaran yang mengalir pada saat yang sama. Nah,
tugas Anda untuk fokus pada salah satu aliran tersebut atau malah sering beralih
dan bolak-balik antara beberapa dari aliran tersebut.
Jangan
ragu untuk menulis kalimat omong kosong atau “kosong” seperti “pensil saya berwarna
ungu, saya tidak sabar lagi untuk makan pizza hari ini atau saya tidak tahu
mengapa saya bisa menulis hal ini.” Semuanya benar-benar bisa diterima.
Seperti
yang kita tahu bahwa Anda bukan bertujuan untuk menerbitkannya di Kompas. Hal ini
hanya sebuah latihan yang akan membantu Anda mensetting pikiran Anda bahwa Anda
memiliki “Kreatifitas”.

2. Membuat list hal-hal yang
paling menonjol dari ide/pemikiran yang muncul dalam tulisan Anda

Mungkin
akan sangat memalukan bila membaca kembali semua hal yang Anda tuliskan dalam
ketikan Anda pada minggu sebelumnya, tapi ingat bahwa tulisan ini hanya untuk
Anda. Tidak ada yang akan melihatnya kecuali Anda, dan sekarang tugas Anda
adalah untuk menemukan pola (kekuatan atau kelemahan) dalam tulisan Anda.
Pertanyaannya: “Apa tema/topik/ide-ide yang paling sering
muncul dalam tulisan Anda?”
 
Perhatikan
pula jika tidak ada sama sekali ide yang muncul. Kemudian buatlah file terpisah
dan simpan ide-ide/pemikiran lucu, menarik atau aneh yang Anda temukan. Dengan
kata lain, Anda akan melihat apa saja yang tertangkap mata Anda atau hal apa saja
yang muncul dalam tulisan Anda lebih dari satu kali.
Misalnya,
ketika saya memulai latihan ini, saya menyadari bahwa saya menulis tentang
emosi saya, tentang kenangan akan teman-teman dan keluarga. Saya juga melihat
bahwa topik yang paling sering muncul terkait dengan olahraga atau lukisan/fotografi.

3. Pilih 3 ide/topik dari daftar
yang Anda buat dan dedikasikan diri Anda setidaknya 15 menit untuk satu ide/topik
selama beberapa minggu ke depan

Hal
ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda benar-benar menikmati ide/kegiatan/gagasan
yang sedang Anda pikirkan. Misalnya, suatu waktu seorang teman saya berpikir
bahwa dia akan melakukan joging.
Setelah
saya meyakinkannya untuk pergi ke sebuah taman lokal untuk joging 15 menit, dengan
cepat ia menyadari bahwa hal itu merupakan ide/kegiatan yang baik dan ia kemudian
melakukan joging secara rutin.
Tentu
saja, ini bukan pendapat obyektif untuk Anda, melainkan pendapat pribadi saya,
namun sangat penting untuk proyek pemulihan kreatifitas Anda. Perhatikan selera
Anda, kekuatan dan kelemahan adalah kunci keberhasilan dalam latihan ini.

4. Lakukan 1 ide/topik/kegiatan yang
paling Anda gemari pada sore hari

Banyak
orang berpikir bahwa segera setelah mereka “menemukan ide/bakat” katakanlah
dalam hal musik, lalu mereka harus menghabiskan uang dan waktu untuk berlatih. ketahuilah bahwa hal ini merupakan pemahaman yang keliru.
Anda
tidak perlu menghabiskan waktu & uang Anda hanya untuk menyelesaikan aktivitas
latihan ini. Ambilah satu waktu yang paling baik menurut Anda misalnya sore
hari, hingga Anda menjadi terbiasa.
Artikel
lainnya: Simak
10 Tips Berikut untuk Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan.

5. Tetapkan tujuan yang terukur: Persiapkan
diri untuk menampilkan karya/keterampilan/ide Anda untuk memotivasi dan
menginspirasi orang lain

Membuat
jadwal untuk “waktu kreatif” mungkin tidak akan berhasil karena “waktu kerja”
selalu cenderung lebih kuat menggerus “waktu kreatif”. Sebaliknya, memilih
tujuan yang jelas & terukur akan jauh lebih efektif.
Peristiwa
kecil tentu akan berdampat besar saat Anda “menampilkan” keterampilan yang Anda
peroleh. Anda juga memiliki jalur untuk menyuarakan ide-ide yang sudah Anda pikirkan
dan untuk memotivasi orang lain agar melakukan hal yang sama.
Pidato
pertama Anda di sebuah pentas mungkin tidak menggerakkan orang lain  atau membuat mereka menangis. Dan mungkin Anda
menjadi peserta terakhir di garis finish dalam lomba lari 5 KM, akan tetapi bekerja
menuju tujuan yang jelas & terukur akan jauh lebih mudah daripada berhenti
mencoba untuk membuat kreasi yang “sempurna”.
Anda
bertanggung jawab terhadap seluruh hidup Anda termasuk dalam menyempurnakan keterampilan
Anda. Menampilkan kemajuan Anda tidak hanya memotivasi diri sendiri, melainkan
juga akan menginspirasi orang lain.

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

2 Replies to “Pacu Tulang Kreatif Anda Hingga 50%, Lakukan 5 Langkah Berikut Untuk Memulainya

  1. artikel ini sangat membantu saya .. dan hal yang disebutkan dalam artikel memang benar terjadi pada diri saya saat ini. krisis ide

    1. Wowwww saya jadi terkesima mas, ternyata apa yang saya bagikan begitu bermanfaat bagi orang yang membacanya, semoga ini dari hatinya mas….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.