Ketika Kita Diremehkan Orang Lain Jangan Bersedih, Inilah 4 Pelajaran Kuncinya

Mungkin Anda pernah mendengar tentang kehebatan Tim Sepak Bola sekelas Chelsea, MU,
M. City atau bahkan Anda sendiri yang fans berat mereka? Mereka memang punya segudang pemain top, punya setumpuk
uang untuk membeli pemain top, mulai dari striker terbaik hingga pelatih
terbaik pun bisa didatangkan.
Tapi
sayangnya mereka tak mampu menjuarai Liga Inggris pada musim itu. Dan yang
menjadi kejutan adalah Tim Promosi (Kuda Hitam) Leicester City FC yang berhasil
menjuarai Liga Inggis musim 2015-2016.
Mengapa
hal ini bisa terjadi, apakah memang ini keberuntungan Leicester City FC? Atau mungkin
mereka memiliki kekompakan dan berjuang bersama? Mereka jelas bukan tim favorit
dan berbeda dengan club yang memiliki kumpulan pemain bintang yang saling
membawa kehebatannya masing-masing.
Artikel
lainnya: Lakukan
6 Kebiasaan Ini di Pagi Hari Niscaya Anda akan Tertular Keberuntungan.
Jelas
hal ini bukan kebetulan, bukan pula keberuntungan. Yang jelas ini menggambarkan
kekuatan tim untuk saling mengisi satu sama lain, menerima kelemahan dan
kekuatan masing-masing serta bermain tanpa beban.
Ada
banyak pelajaran yang bisa kita petik dari keberhasilan Leicester City FC saat
meraih juara liga inggris, mari kita cermati bersama.
Tak Perlu Sedih Saat Anda di Remehkan, Berjuanglah Untuk Lampaui Batas Diri

Daftar Isi:

Berfungsi Sebagai Tim Bukan
Individu

Kekuatan
sebuah tim tidak ditentukan seberapa banyak pemain bintang yang dimiliki
melainkan seberapa keras mereka berjuang di tengah lapangan. Bahkan dalam
keseharian kita, hal ini juga sering terjadi.
Jelas-jelas
kita melihat kemampuan rekan kerja kita, bahkan kadang kita meremehkannya,
namun apa yang terjadi? Kitalah yang sesungguhnya pecundang itu.
Leicester
City dikenal pemainan kolektifnya, mereka juga mempunya daya juang yang tinggi
dalam menggapai kemenangan. Mereka tidak gentar menghadapi tim papan atas
sekalipun, mereka berjuang hingga titik darah terakhir. Ingat, permainan tim
membutuhkan kerjasama dan kekompakan dilapangan.

Kekuatan Tersembunyi yang
Teroganisir

Ada
yang bilang ilmu kepepet itu amat dahsyat energinya, contoh saat kita berada
dalam keadaan genting dan ingin menyelematkan diri dari bencana. Saat itu pula,
kita bisa melompat dan berhasil menyelematkan diri dari kebakaran.
Hal
ini pula yang ditunjukan oleh tim mereka, sungguh terorganisir dan rapi sehingga
hampir tidak ada celah yang bisa di tembus. Hal ini pula yang memacu kita untuk
terus berpikir dan bertindak cerdas, bukan bekerja sendiri-sendiri dengan
membawa ego masing-masing melainkan berjuang secara kolektif.

Kekuatan Bekerja Sama

Ada
pepatah mengatakan: “bersatu kita teguh,
bercerai kawin lagi kita runtuh
”. Tentu hal ini mengingatkan kita
akan pentingnya bekerja sama sesuai dengan fungsi masing-masing. Tak hanya
bekerja bersama tanpa arah tujuan yang jelas.
Tentu
jika bekerja sama akan menghasilkan kekuatan yang sangat hebat, bukan sepak
bola namanya jika tidak juara memecat pelatih atau menjual strikernya. Jika sebuah
tim sepak bola tidak berhasil menang, bukan pelatih ataupun strikernya yang
gagal, melainkan semua anggota tim.

Kepercayaan Diri Tinggi

Saat
tim kita berhasil menjadi juara, tak ada sesuatu yang bisa dibanggakan
terkecuali kepercayaan diri tim. Hal ini pula yang di pegang teguh oleh Tim
sekelas Leicester City, mereka begitu percaya diri dalam setiap pertandingan.
Mereka
juga mempercayakan semua strategi kepada sang pelatih, dan saat berada
dilapangan, semua pemain mengikuti instruksi pelatih. Tidak bertindak sendiri
dan keluar dari koridor yang telah ditetapkan. Mereka memegang teguh Visi yang
telah di tanamkan dalam otak masing-masing.
Artikel
lainnya: 4
Karakteristik Berikut Semakin Mendekatkan Anda Pada Keberuntungan.
Sebelum
menutup artikel ini saya hendak bercerita sedikit. Seorang Harry Artinian,
Mantan Petinggi perusahaan Colgate-Palmolive Co pernah bercerita tentang seorang
pengusaha yang memiliki cita-cita membuat mobil idaman yang sempurna. Tahukah Anda
apa yang dilakukannya?
Ia
mengawali cita-cita hebatnya itu dengan menyewa sebuah gudang dan memenuhinya
dengan 150 unit mobil dari merek terbaik. Kemudian ia mengumpulkan para
Insinyurnya untuk mencari dan menemukan bagian paling baik dalam setiap mobil
tersebut.
Setelah
melalui proses yang panjang, tibalah saatnya para insinyur untuk memilih. Mesin
terbaik diambil dari Mercedes, handle pintu terbaik dari Volvo, sistem
transmisi terbaik dari Toyota, power sterling yang paling handal dari Ford.
Mereka juga mengadopsi piranti Central-Lock dari mobil BMW, mencomot teknologi tokcer
ABS dari Nissan dan seterusnya hingga semua merek mobil diambil bagian
terbaiknya.
Setelah
itu, Tim Insinyur berhasil membuat sebuah mobil idaman yang amat sempurna yang
terbuat lebih dari 15.000 spare-part dari berbagai merek mobil. Setelah mobil jadi,
tibalah saatnya untuk di uji coba. Anda tahu hasilnya?
Ternyata
mobil idaman yang dianggap paling sempurna ini tidak berfungsi maksimal selayaknya sebuah
mobil. Tahu penyebabnya apa? Ya, semua bagian/komponen tidak bisa bekerja sama.

Perhatikan hal berikut:

 

Agar
terjadi sinergi serta kerja sama yang harmonis, setiap orang dalam anggota tim harus
berfungsi selayaknya sebuah tim, bukan sekedar kumpulan individu yang pintar. Pinter
ngeles maksudnya, jika gagal ini faktor alam, persaingan dan lain-lain (mencari
kambing hitam).
Saat Anda dianggap remeh, ingatlah selalu Tim Leicester City FC kala menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016 dengan segala kelemahan yang mereka punya. Anda pasti bisa, untuk itu Lampaui Batas Diri, berjuanglah!

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.