
Mental Block atau biasa disebut kelelahan mental adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu (sulit) berkonsentrasi (Tony Robbins). Mental block bisa dibilang sebagai mimpi buruk bagi setiap orang tak pandang bulu, dan kabar buruknya hal ini pasti akan muncul saat Anda mengerjakan proyek besar.
Pada proses awal, Anda mulai bermata cerah dan bersemangat, membuat banyak kemajuan, dan kemudian karena suatu alasan, Anda menabrak dinding psikologis dan tidak dapat bergerak maju.
Dengan kata lain, kini akhirnya Anda kehilangan motivasi untuk melanjutkan. Lantas, apa yang akan Anda lakukan?
Mungkin Anda terlalu terpaku untuk menyempurnakan setiap detail sehingga Anda menjadi tumpul, karena satu hal yaitu takut gagal melakukannya.
Atau mungkin Anda memiliki begitu banyak hal yang harus dilakukan sehingga tugas di depan tampak terlalu menakutkan untuk ditangani. Bukannya bersemangat, Anda malah terkapar tak berdaya di pojok ruangan.
Pengalaman ini sangat normal kawan, jadi jangan sampai Anda menyalahkan diri sendiri jika Anda terjebak dalam kebiasaan mental block.
Alih-alih mencoba untuk mengatasi perasaan yang rumit dan sering kali bertentangan ini, pertimbangkan tujuh cara efektif berikut, namun jelas tidak menggunakan intuisi untuk melampaui hambatan mental.
Baca: 10 Pelajaran Penting Untuk di Pelajari Saat Anda Merasa Gagal.
Daftar Isi:
1.Lakukan Trik Menulis Bebas
Saat Anda merasa mandek, buka dokumen Word baru, dan mulailah menulis tentang apa pun yang ada di pikiran Anda.
Teknik ini disebut menulis bebas, dan biasanya digunakan oleh penulis prosa untuk bertukar pikiran tentang poin plot baru dan menghidupkan kembali proses berpikir.
Luangkan 10 hingga 15 menit dan tulis semua yang Anda pikirkan, baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan pekerjaan Anda. Ini mungkin dimulai sebagai halaman omong kosong, tapi segera ide akan mulai mengalir.
Kelompokkan pemikiran dan frasa serupa dan manfaatkan untuk bergerak maju. Lebih lanjut untuk trik ini, silahkan Anda ulik DISINI caranya.
2.Selesaikan Tugas yang Lebih Kecil dan Mudah terlebih dahulu
Jika Anda merasa kewalahan dengan betapa sedikit kemajuan yang Anda capai, istirahatlah dan kerjakan beberapa tugas tidak masuk akal yang membutuhkan sedikit perhatian atau pemikiran dan biarkan pikiran mengembara.
Misalnya melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menata rak buku Anda, menyaring email yang belum dibaca atau mencuci pakaian. Dengan meraih kemenangan kecil, Anda mengembangkan momentum dan kepercayaan diri untuk mengatasi hambatan mental Anda.
Mengambil langkah mundur juga dapat membantu Anda mendapatkan kejelasan dan perspektif tentang akar penyebab penghambat, memungkinkan Anda untuk berpikir tentang bagaimana Anda dapat bergerak maju dengan lebih efisien di masa depan.
3.Ubah Tata Letak Ruangan Anda
Kebersihan ruang kerja Anda memengaruhi kinerja dan suasana hati Anda di tempat kerja. Memiliki meja yang rapi dan teratur akan meningkatkan produktivitas dan fokus Anda.
Namun di sisi lain, ruang yang berantakan dapat meningkatkan kreativitas dan membantu Anda memperoleh wawasan baru. Bermain-main dengan lingkungan rumah atau kantor Anda dan temukan apa yang terbaik untuk Anda.
Jika Anda masih terjebak, ubah pemandangan Anda.
Pikiran kita mengaitkan tempat dengan perasaan dan aktivitas, jadi jika Anda terus menerus frustrasi atau menunda-nunda di apartemen studio yang sempit, Anda mungkin menemukan bahwa pikiran Anda secara aktif menyabot kesuksesan Anda saat berada di rumah.
Pindahlah ke kedai kopi atau bahkan bekerja di halaman belakang rumah Anda, dan tinggalkan hambatan kelelahan mental Anda.
4.Belajar Sesuatu (Hal) yang Baru
Seringkali ketika kita menghadapi hambatan kelelahan mental, kita merenungkan ide-ide lama yang sama tanpa berpikir di luar kotak. Buka diri Anda pada cara berpikir baru dengan mempelajari sesuatu yang baru.
Baca artikel atau buku di luar bidang Anda, masak makanan yang belum pernah Anda coba sebelumnya, atau ikuti panduan cara menyulap.
Apa pun yang Anda pilih untuk terlibat, buat pengalaman baru untuk mengarahkan otak Anda ke jalur berpikir dengan cara baru. Lakukan hal ini agar pikiran Anda semakin berkembang secara lateral, meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah Anda.
5.Rekoleksi Pengalaman masa lalu Anda
Ingatlah saat Anda merasa lebih bahagia, lebih kreatif, atau lebih inventif. Lihatlah foto-foto lama Anda atau dengarkan musik yang mengingatkan Anda pada hari-hari yang lebih baik dan visualisasikan diri Anda kembali di lingkungan itu.
Dengan kembali ke waktu dan tempat di mana Anda merasa tidak terlalu putus asa atau tidak produktif, Anda dapat memanfaatkan energi positif yang Anda miliki saat itu untuk mendorong diri Anda maju dan mencapai lebih banyak lagi.
Baca juga: 3 Langkah Praktikal Mengatasi Negatif Thinking dan Overthinking
6.Perhatikan Apa Saja yang Teman Anda Lakukan
Melihat konten di media sosial mungkin bisa menjadi tempat yang bagus untuk mencari inspirasi, tetapi Anda harus secara aktif mencari hal-hal yang akan memicu kreativitas Anda. Luangkan waktu untuk meneliti apa yang telah dilakukan oleh kenalan, anggota keluarga, dan teman Anda.
Hal ini dapat memberi Anda ide-ide baru tentang bagaimana mendekati masalah yang Anda hadapi, atau mungkin mengarahkan Anda untuk terhubung dengan orang-orang yang dapat membantu Anda bergerak maju.
Jika Anda merasa rendah diri, berhati-hatilah untuk tidak membandingkan diri Anda dengan cara teman Anda menampilkan diri secara online, karena itu adalah cara yang tidak efektif untuk terhubung dengan jaringan Anda.
Yang lebih penting, tindakan membandingkan diri dengan orang lain adalah sesuatu berbahaya bagi produktivitas Anda. Ingat baik-baik itu ya!
7.Lakukan Analisis terhadap Ide Orang Lain.
Jika Anda berpikir ke belakang, ke depan, dan semua halangan mental Anda tidak berhasil, buka Internet dan teliti bagaimana orang lain mendekati masalah yang Anda coba selesaikan.
Uraikan apa yang membuat ide mereka berhasil, dapatkan inspirasi dari teori mereka, lalu perlahan-lahan buat cara Anda sendiri dalam melakukan sesuatu atau memahami konsep yang berbeda.
Nah, sekarang kita sudah sampai pada tahap akhir, jika berkenan trik apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kelelahan mental?
Rekoleksi pengalaman masa lalu menjadi salah satu hal yang bisa bikin saya semangat lagi, biasanya dengan melihat foto-foto kenangan. Hal yang paling bisa bikin saya kembali berenergi lagi adalah beristighfar.