Umur 20-an adalah saat di mana kamu mengalami transisi dari remaja menuju dewasa. Perubahan dari lingkungan sekolah ke profesional mungkin membuatmu menyadari beberapa hal yang seharusnya sudah kamu tahu sebelum beranjak dewasa.
Pemahaman yang kamu punya ketika masih berada di usia sekolah dibandingkan di lingkungan kerja tentunya mulai berbeda. Ketika menjalani proses adaptasi itu, mungkin kamu berharap diberi briefing dulu supaya tidak kaget.
Nah, artikel ini akan membahas hal-hal penting apa saja yang sebelumnya disepelekan tetapi nyatanya sangat berguna di umur 20-an. Kira-kira hal apa sajakah? Simak lewat uraian berikut.
Daftar Isi:
Pentingnya mempunyai CV yang membanggakan
Via : https://www.pexels.com/photo/graphs-job-laptop-papers-590016/
CV itu seperti lembaran kertas yang berisi biodata diri yang kamu sering tuliskan ketika SD tetapi lebih bersifat profesional. Pada lembaran ini, kamu diharuskan untuk menulis latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan penghargaan atau achievement yang pernah kamu terima.
Mempunyai CV yang menarik perhatian HRD tentunya akan memperbesar kesempatanmu untuk dipanggil kerja. Seperti yang sudah kamu sadari, kamu bukanlah satu-satunya orang yang sedang mencari kerja. Banyak sekali pesaingmu yang menginginkan pekerjaan yang sama di luar sana.
Kamu dapat menghiasi CV dengan rajin mengikuti kegiatan organisasi kampus, melamar kerja freelance, atau mengikuti kerja magang.
Tahu bagaimana caranya menghadapi wawancara kerja
Via : https://www.pexels.com/photo/two-woman-chatting-1311518/
Bagi kamu yang ingin membantu orang tua untuk mendapatkan uang tambahan saat kuliah, pekerjaan part-time atau segala jenis kerjaan yang bisa dilakukan di sela-sela waktu belajar adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Maka dari itu, kamu pasti ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Namun, namanya juga baru pertama kali datang di wawancara kerja, perasaan gugup mungkin akan kamu rasakan. Saat itu juga kamu mungkin berpikir “kenapa tidak ada workshop atau pelatihan dari kampus bagaimana menghadapi wawancara kerja?”
Kamu bisa melatih dirimu menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan mengajak temanmu. Browsing pertanyaan yang biasa ditanyakan HRD, kemudian berpura-pura seolah temanmu adalah HRD dan kamu ialah pencari kerja. Selamat mencoba!
Mengisi laporan pajak
Via : https://unsplash.com/photos/tQQ4BwN_UFs
Bagimu, mendengar kata pajak saat masa-masa sekolah mungkin hanyalah sebuah pelajaran yang musti diambil dan kamu tidak perlu terlalu serius untuk mempelajarinya. Namun, siapa sangka bahwa ketika kamu sudah bekerja, pajak menjadi salah satu hal yang seharusnya sudah kamu pahami.
Pelaporan pajak biasanya bergantung pada peraturan tiap-tiap negara. Di Indonesia sendiri, kamu wajib melaporkan pajak penghasilan setiap satu tahun sekali. Bagi kamu yang pertama kali melakukannya, pasti merasa bingung karena banyak data yang harus diisi.
Urusan cinta bukanlah persoalan utama dalam hidup
Via : https://www.posbagus.com/lucu/kumpulan-obrolan-lucu-dengan-pacar/
Namanya juga anak muda, urusan cinta mungkin dianggap menjadi permasalahan rumit. Namun, seiring bertambahnya usia, apalagi kalau sudah memasuki umur 20-an, pola pikirmu mungkin akan sedikit berbeda.
Kamu mulai sadar bahwa masih ada permasalahan-permasalahan lain yang lebih penting dari sekadar cinta. Cinta bukan menjadi satu-satunya tujuan utamamu dalam hidup. Jika memang bertemu dengan sang pujaan hati, ya bersyukurlah. Kalau belum, ya yasudah tidak masalah. Mungkin memang belum waktunya saja.
Pentingnya belajar investasi
Via : https://unsplash.com/photos/DfjJMVhwH_8
Masih umur 20-an tetapi sudah mempunyai penghasilan yang lumayan mungkin akan membuatmu sedikit terbuai. Apalagi kalau kamu tidak memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemberi nafkah keluarga. Gaji yang diterima tiap bulan mungkin hanya kamu tabung atau malah dihabiskan untuk belanja dan traveling.
Namun, di satu sisi kamu mungkin sadar kalau hanya menabung atau mengandalkan gaji bulanan, keadaan finansialmu masih belum pasti. Makanya, kamu mungkin mulai tertarik untuk ikut investasi, baik membeli saham atau reksadana.
Sayangnya, pemahaman soal investasi tidak bisa kamu dapatkan di bangku sekolah kecuali kalau kamu kuliah dalam bidang keuangan. Oleh karenanya, kamu perlu belajar dari orang-orang yang ahli dalam bidang ini. Atau, kamu juga bisa mengikuti workshop, membaca buku, dan mencari informasinya di internet.
Merawat diri dan menjaga penampilan
Via : https://www.kepogaul.com/cewek/ciri-ciri-cream-pemutih-wajah-berbahaya/
Ketika di kampus, mungkin kamu tidak begitu memperhatikan penampilan. Yang penting sopan dan nyaman dipakai ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar dan organisasi.
Namun, ketika sudah memasuki dunia profesional, mau tak mau kamu harus peduli dengan penampilan. Jika awalnya tidak begitu tertarik dengan makeup dan skincare kalau misal kamu seorang perempuan, kamu mungkin sudah harus browsing di internet bagaimana caranya merawat muka.
Selain itu, baju-baju yang kamu pakai saat kuliah mungkin tidak lagi sesuai dipakai di lingkungan kerja. Makanya, untuk menghemat waktu dan uang, sebaiknya kamu mulai menyicilnya sedikit demi sedikit. Pastikan kamu dapat menunjukkan sisi terbaikmu.
Keluarga tidak selamanya ada di sisi, persiapkan diri kamu
Via : https://www.pexels.com/photo/woman-looking-at-photo-album-895228/
Kamu mungkin berpikir bahwa orang tua dan keluarga akan selalu berada di sisimu selamanya. Namun, ketika sudah beranjak dewasa dan menyaksikan kepergian orang-orang terdekat, pemikiranmu pun mungkin mulai berubah.
Kamu tidak bisa selamanya mengandalkan keluarga jika tersandung masalah. Kamu tentunya mulai menyadari bahwa saat-saat tertentu, kamu hanya dapat mengandalkan diri sendiri. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kehilangan arah ketika orang yang menjadi panutanmu tiba-tiba tidak ada.
Hidup memang tidak bisa ditebak. Yang bisa kamu lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Apapun yang terjadi, jangan sampai kamu menyerah dan membiarkan life goals yang kamu impikan hanya sebagai imajinasi belaka.
Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.