Jelaskan definisi kepemimpinan menurut para ahli? Menurut pendapat Dwight D. Eisenhower, Kepemimpinan adalah seni untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan karena dia ingin melakukannya.
Secara umum, kepemimpinan merupakan suatu kekuatan atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan dan target organisasi maupun individu.
Kepemimpinan ini sendiri berasal dari kata pemimpin (orang) yang berarti seseorang yang diberi mandat sebagai kepala dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Keberhasilan dalam sebuah organisasi akan sangat tergantung pada kepemimpinan yang efektif, karismatik dan transformatif.
Sejumlah ahli dunia telah mendefiniskan kepemimpinan dari berbagai sudut pandang, baik itu yang memiliki latar belakang sebagai akademisi maupun praktisi.
Artikel terkait: Pengertian Produktivitas Kerja Adalah.
Daftar Isi:
Definisi Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Berikut informasi yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber yang membahas lebih dari 80 definisi kepemimpian, mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan Anda. Simak terus!
- “Kepemimpinan adalah pengaruh – tidak lebih, tidak kurang.” – John C. Maxwell
- “Kepemimpinan bukanlah kepribadian yang magnetis, yang bisa saja menjadi bahasa yang fasih. Itu bukan “berteman dan mempengaruhi orang”, itu sanjungan. Kepemimpinan mengangkat visi seseorang ke pemandangan yang lebih tinggi, meningkatkan kinerja seseorang ke standar yang lebih tinggi, membangun kepribadian di luar batas normal. Satu-satunya definisi seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki pengikut.” – Peter Drucker
- “Kepemimpinan adalah seni untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan karena dia ingin melakukannya.” – Dwight D. Eisenhower
- “Pemimpin adalah orang yang memobilisasi orang lain menuju tujuan yang dibagikan oleh para pemimpin dan pengikut. … Pemimpin, pengikut, dan gol membentuk tiga dukungan yang sama pentingnya untuk kepemimpinan. ” – Gary Wills
- “Kepemimpinan adalah fungsi untuk mengenal diri sendiri, memiliki visi yang dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan di antara rekan kerja, dan mengambil tindakan efektif untuk mewujudkan potensi kepemimpinan Anda sendiri.” – Warren Bennis
- “Kontrol bukanlah kepemimpinan; manajemen bukanlah kepemimpinan; kepemimpinan adalah kepemimpinan. Jika Anda ingin memimpin, investasikan setidaknya 50% dari waktu Anda untuk memimpin diri sendiri — tujuan, etika, prinsip, motivasi, perilaku Anda sendiri. Investasikan setidaknya 20% memimpin mereka yang memiliki otoritas atas Anda dan 15% memimpin rekan-rekan Anda. “- Dee Hock, Pendiri dan CEO Emeritus, Visa
- “Sebelum Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan adalah tentang menumbuhkan diri Anda. Ketika Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan adalah tentang menumbuhkan orang lain. ” – Jack Welch
- “Tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah mendefinisikan realitas. Yang terakhir adalah mengucapkan terima kasih. Selain itu, pemimpin adalah pelayan. ” – Max DePree
- “Kepemimpinan yang melayani mudah bagi orang-orang dengan harga diri tinggi. . . Kepemimpinan yang melayani membangun harga diri dan mendorong pertumbuhan individu sambil mendapatkan tujuan organisasi. ” ~ Ken Blanchard
- “Semua pemimpin besar memiliki satu kesamaan karakteristik: itu adalah kemauan untuk menghadapi dengan tegas kecemasan utama orang-orang mereka di zaman mereka. Ini, dan tidak banyak yang lain, adalah inti dari kepemimpinan. ” – John Kenneth Galbraith
Kepemimpinan yang Efektif dan Karismatik
- “Tugas pemimpin adalah untuk membawa orang-orangnya dari tempat mereka berada ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi.” – Henry Kissinger
- “Untuk memimpin orang, berjalanlah di samping mereka … Adapun para pemimpin terbaik, orang-orang tidak memperhatikan keberadaan mereka. Yang terbaik berikutnya, orang-orang menghormati dan memuji. Berikutnya, orang-orang takut; dan selanjutnya, orang-orang membenci … Ketika pekerjaan pemimpin terbaik dilakukan orang-orang berkata, ‘Kami melakukannya sendiri!’ “- Lao-tsu
- “Para pemimpin hebat hampir selalu merupakan penyederhanaan hebat, yang dapat memotong argumen, debat, dan keraguan untuk menawarkan solusi yang dapat dipahami semua orang.” – Jenderal Colin Powell
- “Anda tidak memimpin dengan menunjuk dan memberi tahu orang-orang tempat untuk dikunjungi. Anda memimpin dengan pergi ke tempat itu dan membuat kasing. ” – Ken Kesey
- “Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menetapkan standar dan mengelola iklim kreatif di mana orang memotivasi diri sendiri untuk penguasaan tujuan konstruktif jangka panjang, dalam lingkungan partisipatif yang saling menghormati, kompatibel dengan nilai-nilai pribadi.” – Mike Vance
- “Kepemimpinan bukanlah tentang teknik dan metode, melainkan tentang membuka hati. Kepemimpinan adalah tentang inspirasi — tentang diri sendiri dan orang lain. Kepemimpinan yang hebat adalah tentang pengalaman manusia, bukan proses. Kepemimpinan bukanlah formula atau program, itu adalah aktivitas manusia yang berasal dari hati dan mempertimbangkan hati orang lain. Itu adalah sikap, bukan rutinitas. ” – Lance Secretan
- “Seorang pemimpin adalah penjual harapan.” – Napoleon Bonaparte
- “Para pemimpin memahami dan mengartikulasikan tujuan yang mengangkat orang keluar dari keasyikan kecil mereka dan menyatukan mereka dalam mengejar tujuan yang layak untuk upaya terbaik mereka.” – John Gardner
- Tead; Terry; Hoyt, mendefinisikan Kepemimpinan sebagai kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
- Menurut Young, Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Kepemimpinan adalah Tentang Kualitas
- Moejiono, Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin.
- George R. Terry, mendefinisikan Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Ordway Tead, mendefinisikan Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
- Rauch & Behling, mendefinisikan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
- Katz & Kahn, mendefinisikan Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
- Hemhill & Coon, mendefinisikan Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
- William G.Scott, mendefinisikan Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
- Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj, mendefinisikan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
- Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi. Dr. Thomas Gordon
- Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu. Tannenbaum, Weschler & Massarik
Kepemimpinan adalah tentang Fokus pada Tujuan
- Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama. P. Pigors
- Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus. Kartini Kartono
- Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan. G. U. Cleeton dan C.W Mason
- Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama . Locke & Associate
- Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya. John W. Gardner
- Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan. Theo Haiman & William G.Scott
- Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan. Duben
- A.Nigro, mendefinisikan Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
- Reed, mendefinisikan Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
- Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu. G.L.Feman & E.K.aylor
Kepemimpinan adalah Tentang Meyakinkan Orang Lain
- Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu. James M. Black
- Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme. Harold Koontz
- Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian. R.K. Merton
- Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual. P. Pigors
- Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan. Keth Davis
- Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Ordway Tead
- Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok. Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain. E.S. Bogardus
- Kepemimpinan sebagai kemampuan atau kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama. F.I. Munson
- Kepemimpinan seorang seni mendorong atau mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya. M. Bundel
- Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki. W.G. Bennis
Kepemimpinan adalah Tentang Menumbuhkan Orang Lain
- Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang. J.B. NASH
- Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki. Ordway Tead
- Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain. H.H. Jennings
- K. Hemphill, mendefinisikan Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- C. Davis, mendefinisikan Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
- Schenk, mendefinisikan Kepemimpinan adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang terselubung.
- V. Cleeton & C.W. Mason, mendefinisikan Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
- Definisi Kepemimpinan menurut N. Copeland adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.
- Kootz & O’ Donnel, mendefinisikan Kepemimpinan adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan bersama.
- K. Warriner, mendefinisikan Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
Kepemimpinan adalah Tentang Memberi Pengaruh
- Gerth & C.W. Mills, mendefinisikan Kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi; disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.
- Menurut R. M. Bellows, mendefinisikan Kepemimpinan sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.
- Ralp M. Stogdill, mendefinisikan kepemimpinan sebagai Proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan mencapai tujuan.
- Menurut Stephen P. Robbins, Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran.
- Menurut Rivai dan Mulyadi, Kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan memengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan pekerjaan para anggota kelompok.
- Menurut Veithzal Rivai, Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh dari pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
- Menurut pendapat Sutarto (1998b:25), Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Menurut pendapat Stoner Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
- Jacobs dan Jacques (1990:281), mendefiniskan Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
- Wahjosumidjo (1987:11), mendefinisikan Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).
Kepemimpinan adalah Tentang Pelayan
- Wexley & Yuki (1977) , mendefinisikan Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.
- Fiedler (1967) , mendefinisikan Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
- John Pfiffner, mendefinisikan Kepemimpinan adalah kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.
- Ott (1996), , mendefinisikan Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.
- Anoraga dan Widiyanti (2003) , mendefinisikan Kepemimpinan merupakan hubungan dimana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin tersebut.
- Miftah Thoha (2010: 9) , mendefinisikan Mendefinisikan kepemimpinan adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.
- Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) , mendefinisikan Mengemukakan pengertian kepemimpinan sebagai suatu group proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen.
- Dale Timple (2000: 58) , mendefinisikan Kepemimpinan merupakan proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi.
- Sudarwan Danim (2004: 56) , mendefinisikan Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) , mendefinisikan Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan bentuk strategi atau teori memimpin yang tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai pemimpin.
- L.Feman & E.K.aylor (1950) , mendefinisikan Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
Artikel terkait: Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli.
Tujuan Kepemimpinan Dalam Organisasi
Agar organisasi atau perusahaaan dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan seorang pemimpin. Setidaknya ada 2 tujuan kepemimpinan, berikut penjelasannya:
Sebagai Sarana untuk Mencapai Tujuan
Tujuan Kepemimpinan yang pertama adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang.
Untuk Memotivasi Bawahan dan Orang Lain
Tujuan kepemimpinan berikutnya adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dapat dikatakan, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuan organisasi atau pribadi pemimpin.
Fungsi Kepemimpinan
Diatas kita sudah membahas lebih dari 80 definisi kepemimpinan menurut para ahli serta tujuannya. Berikut ini merupakan pembahasan tentang fungsi dari kepimpinan diantaranya:
Secara umum, kepemimpinan memiliki 2 fungsi utama yaitu sebagai:
Fungsi Administratif
Yang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaan formula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya.
Fungsi Top Manajemen
Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan Planning, Organizing, Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling.
5 Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi
Fungsi kepemimpinan secara lugas dinyatakan oleh Hadari Nawawi, terdapat 5 fungsi diantaranya: instruktif, konsultatif, partisipasi, delegasi dan pengendalian. Lebih lengkap bisa Anda baca penjelasan berikut:
1.Instruktif
Peran pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara melakukan), kapan (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan berjalan efektif. Dapat dikatakan bahwa fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin.
2.Konsultatif
Fungsi konsultatif digunakan seorang pemimpin sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam usahanya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya.
3.Partisipasi
Pemimpin dapat mengikutsertakan anggotanya atau bawahannya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya.
4.Delegasi
Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada wakil atau bawahannya. Contoh konkrit membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
5.Pengendalian
Fungsi pengendalian dilakukan seorang pemimpin untuk melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadap kegiatan para bawahannya atau orang yang dipimpin.
Artikel terkait: 35 Kutipan Kata Kata Inspirasi tentang Kepemimpinan.
6 Sifat Kepemimpinan
Secara umum, kepemimpinan memiliki 6 sifat yang melekat pada diri seorang leader. Berikut penjelasannya:
- Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory ability) atau pelaksana fungsi-ungsi dasar manajemen.
- Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
- Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya pikir.
- Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
- Kepercayaan diri, atau pandangan terhadap dirinya sehingga mampu untuk menghadapi masalah.
- Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru atau inofasi.
Syarat Utama Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam organisasi memiliki 7 syarat utama yang tentu saja wajib dipenuhi, apa saja? Simak penjelasan berikut.
- Problem Solver, Seorang pemimpin dituntut untuk mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Seorang pemimpin diibaratkan sebagai nakhoda yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’ ke arah yang benar sehingga ia harus tegas dan bertanggung jawab.
- Bersikap Positif, Setiap orang tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu pemimpin tidak seharusnya menyalahkan atau mencela bawahannya tapi justru membangkitkan semangat mereka dan memberikan kalimat positif sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahannya.
- Komunikasi, Seorang pemimpin wajib memaparkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan apa strategi untuk mencapainya.
- Menjadi Inspirator, Seorang pemimpin wajib menerapkan standar yang tinggi dan bertindak sebagai contoh bagi bawahan.
- Menumbuhkan Motivasi, memberikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun yang dilakukan bawahan akan menumbuhkan motivasi. Bahkan karyawan yang sering terlambat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri, jika anda memujinya ketika dia datang tepat waktu.
- Memiliki Hubungan Baik, Seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan siapa saja. Termasuk relasi yang sudah ia kenal, maupun relasi yang baru saja dibangun. Hal ini bertujuan untuk membina relasi agar dapat terjaga dengan baik.
- Turun Tangan, sebagai seorang pemimpin, Kita tidak boleh merasa terbebas dari kewajiban dan melakukan ‘dirty job’ atau pekerjaan anak buah. Seorang pemimpin akan sangat dihormati anak buah bila ia bersedia turun langsung ke lapangan, dan bukan asal perintah.
Prinsip Dasar Kepemimpinan
Secara umum, kepemimpinan memiliki 7 prinsip dasar yang melekat pada pimpinan, berikut penjelesannya.
- Memiliki orientasi hidup pada masa depan, akan tetapi selalu belajar dari masa lalu.
- Menggunakan perpaduan antara pikiran dan hati dalam menghadapi serta menyelesaikan masalah.
- Memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan kualitas diri, akan tetapi sebagai seorang pemimpin kita wajib bersyukur atas segalanya.
- Pekerja keras namun dengan cara yang cerdas
- Mampu mengambil keputusan tepat dan bertindak cepat.
- Berada di garis depan dalam memberikan teladan, berdiri di belakang sebagai pemberi spirit.
- Memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri dan orang lain (bawahan).
10 Skil Utama yang Wajib Dimiliki Seorang Leader/Pemimpin
Dikutip dari laman thinksalesglobal.com, lewat maxmanroe.com, Jack Zenger dan Joseph Folkman melakukan survey kepada lebih dari 330,000 bos, rekan, dan juga bawahan. Mereka berhasil membuat klasifikasi 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya:
Menginspirasi dan Memotivasi
Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.
Bila Anda saat ini memegang jabatan sebagai manejer, memotivasi dan mendorong rekan satu tim menjadi tugas utama Anda suapaya tujuan perusahaan tercapai. Ini juga termasuk bisnis yang baru berkembang.
Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi
Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa yang pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus, bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial.
Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal Anda tetap bekerja bersama mereka.
Pelajari dan Selesaikan Masalahnya
Seorang pemimpin diangkat, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari peluang pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.
Bekerja Agar Hasilnya Tercapai
Beberapa orang biasanya hanya menonton di belakang dan melihat prosesnya. Tetapi seorang leader yang baik akan terjun langsung bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik. Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang tepat.
Komunikasi yang Baik
Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype, telepon, meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting sering-sering bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan.
Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai. Apa pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus berkomunikasi dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.
Memiliki Hubungan Erat
Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta dengan baik.
Bersikap Profesional
Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing timnya.
Memberikan Strategi
Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang taktis dalam menghadapi persaingan pasar.
Bersifat Membangun
Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar mengembangkan skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus perusahaan.
Melakukan Inovasi
Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang ketat.
Kesimpulan
Apapun definisi yang kita pahami, satu hal yang pasti, kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain. Sehingga wajib dipraktekan dilingkungan kerja, terutama bagi Anda yang saat ini sebagai leader.
Jika Anda menerapkan kepemimpinan yang efektif, karismatik dan transformatif dengan baik, maka orang yang Anda pimpin akan meneladani Anda. Anda mendapat respek dari bawahan dan tujuan organisasi akan mudah dicapai.