Anda pasti pernah bertemu atau bekerja dengan orang-orang yang tampaknya selalu bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat dan baik. Orang-orang yang tidak pernah ketinggalan deadline, yang selalu punya ide-ide kreatif, yang bisa menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan mudah. Orang-orang yang produktif.
Produktivitas adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan kualitas dan efisiensi yang tinggi. Produktivitas dapat meningkatkan kinerja, hasil, dan kepuasan kerja Anda. Namun, produktivitas tidak datang begitu saja. Produktivitas adalah hasil dari kebiasaan, sikap, dan strategi yang diterapkan oleh orang-orang yang produktif.
Lalu, apa saja perilaku orang-orang yang produktif? Apa yang membuat mereka berbeda dari orang-orang yang kurang produktif? Apa yang bisa kita pelajari dan tiru dari mereka? Dalam artikel ini, saya akan membagikan lima perilaku yang sering ditunjukkan oleh orang-orang yang produktif. Perilaku ini didasarkan pada penelitian, pengalaman, dan saran dari para ahli di bidang produktivitas. Mari kita simak!
Daftar Isi:
1. Mereka fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu
Orang-orang yang produktif tahu bahwa tidak semua tugas memiliki bobot yang sama. Ada tugas yang lebih penting, mendesak, atau berdampak daripada tugas lain. Oleh karena itu, mereka memprioritaskan tugas-tugas tersebut dan menyelesaikannya terlebih dahulu. Mereka tidak membuang-buang waktu dan energi untuk tugas-tugas yang sepele, tidak relevan, atau bisa ditunda.
Salah satu cara untuk menentukan tugas yang paling penting adalah dengan menggunakan metode MIT (Most Important Task). Metode ini mengharuskan Anda untuk memilih satu atau dua tugas yang harus Anda selesaikan pada hari itu, dan mengerjakannya sebelum tugas lain.
Cara lain adalah dengan menggunakan Matriks Eisenhower, yang membagi tugas menjadi empat kategori berdasarkan tingkat kepentingan dan mendesaknya. Anda dapat menggunakan kategori ini untuk menentukan mana tugas yang harus Anda lakukan, delegasikan, jadwalkan, atau abaikan.
2. Mereka mengembangkan kemampuan untuk bekerja secara mendalam
Orang-orang yang produktif mampu bekerja dalam, yaitu bekerja dengan fokus, konsentrasi, dan imersi yang tinggi. Mereka tidak mudah terganggu oleh hal-hal yang tidak penting, seperti pemberitahuan ponsel, email, media sosial, atau rekan kerja. Mereka bisa menutup diri dari dunia luar dan menyelam ke dalam pekerjaan mereka4.
Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan untuk bekerja dalam adalah dengan mengatur lingkungan kerja yang kondusif. Anda dapat memilih tempat yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan.
Anda juga dapat menggunakan headphone atau earphone untuk memblokir suara bising atau mendengarkan musik instrumental yang menenangkan. Selain itu, Anda dapat mematikan pemberitahuan ponsel Anda atau menggunakan aplikasi pemblokir situs web untuk mencegah Anda mengakses situs web yang mengganggu.
3. Mereka membuat daftar tugas yang realistis dan terukur
Orang-orang yang produktif tahu bahwa membuat daftar tugas yang terlalu panjang atau tidak jelas hanya akan membuat mereka merasa kewalahan, stres, atau frustrasi. Mereka membuat daftar tugas yang realistis dan terukur, yang sesuai dengan kapasitas, prioritas, dan tujuan mereka. Mereka juga menetapkan batas waktu dan kriteria keberhasilan untuk setiap tugas, sehingga mereka bisa mengukur kemajuan dan hasil mereka.
Salah satu cara untuk membuat daftar tugas yang realistis dan terukur adalah dengan menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound). Metode ini membantu Anda untuk menentukan tugas-tugas yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu yang jelas. Cara lain adalah dengan menggunakan aturan 1-3-5, yang mengharuskan Anda untuk memilih satu tugas besar, tiga tugas sedang, dan lima tugas kecil yang ingin Anda selesaikan pada hari itu.
4. Mereka beristirahat secara teratur
Orang-orang yang produktif tidak bekerja tanpa henti. Mereka tahu bahwa bekerja terlalu keras atau terlalu lama hanya akan menurunkan produktivitas mereka. Mereka beristirahat secara teratur, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Mereka mengambil istirahat singkat setelah beberapa jam kerja aktif, dan mengambil cuti atau liburan setelah beberapa bulan kerja intensif.
Salah satu cara untuk beristirahat secara teratur adalah dengan menggunakan teknik Pomodoro, yang mengharuskan Anda untuk bekerja selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. Setelah empat siklus seperti itu, Anda dapat istirahat lebih lama, sekitar 15-30 menit. Cara lain adalah dengan menggunakan prinsip 52-17, yang mengharuskan Anda untuk bekerja selama 52 menit, lalu istirahat selama 17 menit.
5. Mereka belajar dari kesuksesan dan kegagalan
Orang-orang yang produktif tidak puas dengan apa yang sudah mereka capai. Mereka selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja mereka. Mereka belajar dari kesuksesan dan kegagalan mereka, dan menerapkan pelajaran yang mereka dapatkan untuk pekerjaan selanjutnya. Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, mengambil risiko, atau membuat kesalahan, asalkan mereka bisa mendapatkan umpan balik dan perbaikan.
Salah satu cara untuk belajar dari kesuksesan dan kegagalan adalah dengan melakukan refleksi diri secara rutin. Anda dapat mengevaluasi pekerjaan Anda dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang sudah saya lakukan dengan baik? Apa yang bisa saya perbaiki? Apa yang bisa saya lakukan berbeda? Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman ini? Anda juga dapat meminta umpan balik dari orang lain, seperti atasan, rekan kerja, atau klien, tentang kinerja dan hasil Anda.
Kesimpulan
Orang-orang yang produktif memiliki perilaku yang berbeda dari orang-orang yang kurang produktif. Mereka fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, mengembangkan kemampuan untuk bekerja dalam, membuat daftar tugas yang realistis dan terukur, beristirahat secara teratur, dan belajar dari kesuksesan dan kegagalan.
Perilaku ini bukanlah bakat alami, melainkan hasil dari latihan, disiplin, dan komitmen. Anda juga bisa meniru perilaku ini dan menjadi lebih produktif dalam pekerjaan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.