Bukan hanya ‘cover’ yang menentukan sifat-sifat seseorang, meskipun beberapa diantaranya masih beranggapan demikian. Nah, kali ini kita akan membahas 6 sifat yang wajib dihindari, sehingga Anda tahu cara bergaul agar disenangi orang dan menjadi pribadi yang menyenangkan.
Beberapa masih menilai berdasarkan alam, salah satunya fisik, dan yang lain menilai seseorang dari ilmu bersosial dengan orang lain,dan memiliki bakat tertentu.
Namun kenyataannya, sifatlah yang sebenarnya paling dominan, dalam pergaulan baik di lingkungan sekitar, di tempat kerja, dan pertemanan. Semua hal di atas sebenarnya tidak cukup ampuh untuk pergaulan, jika tidak didampingi dengan Emotional Intelligence.
Artikel lainnya: Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam Pergaulan.
Ada beberapa masukan mengenai sifat yang seharusnya dihindari untuk lebih mempererat pergaulan, tergantung dimana anda menempatkan diri.
Bila Anda mau disukai ataupun tidak di lingkungan pergaulan, semua tergantung pada Anda untuk mau atau tidak mengurangi sifat-sifat tersebut. Berikut ini ada 6 sifat yang wajib Anda hindari dalam pergaulan, antara lain:
Daftar Isi:
6.Terlalu Serius
Apakah Anda orang yang termasuk mudah tersinggung?
Golongan orang temperamental bahkan tidak jarang membuat pembicaraan berhenti seketika dan mengubah suasana menjadi tidak nyaman, baik untuk pihak yang terlibat pembicaraan maupun pendengar yang secara tidak sengaja memang mendengar topic pembicaraan.
Orang golongan ini lebih mudah meledak emosinya jika mendapati hal apapun atau seseorang yang memang tidak disukai.
Akan terasa sulit untuk mendekati golongan ini bahkan hanya untuk sekedar basa basi, karena emosinya yang tidak stabil, tidak jarang pula golongan ini sering dijauhi teman temannya.
Terlalu serius juga memiliki dampak positif seperti hasil kerjanya yang akan sesuai rencana dan tepat sasaran karena keseriusannya. Namun dampak positif hanya berlaku pada saat menempatkan dirinya didunia kerja.
Sedangkan dalam konteks pergaulan, golongan orang yang terlalu serius cenderung terbawa kebiasaan kerja dan imbasnya akan sulit untuk diajak bercanda. Semua sebenarnya tergantung dimana anda menempatkan diri, bekerjalah dengan serius dan bersenang senanglah dalam pergaulan.
5. Suka Gossip
Bukan kaum wanita saja yang sering membuat orang lain menjadi bahan pembicaraan. Faktanya untuk kaum pria juga sering membicarakan orang lain yang secara tidak sadar dilakukan, meskipun sekedar membicarakan kualitas kerjanya.
Sering membicarakan orang lain dalam percakapan juga akan membawa diri anda menjadi bahasan dalam pembicaraan lain dan pelaku lain.
Ujung dari gossip ini adalah fitnah, gossip mengenai seeorang tidak akan hilang namun akan mertambah seiring semakin banyaknya pembicara.
Dalam pembicaraan, jika seorang teman anda mulai membicarakan orang lain dengarkanlah sejenak kemudian coba ambil alih kemudi pembicaraan dan arahkan ke topik lain seperti sepakbola bahkan fashion sekalipun.
Cobalah kendalikan diri untuk tidak memotong pembicaraan secara mentah-mentah, karena selain tidak sopan hal ini juga akan membuat anda dijauhi oleh teman obrolan.
4. Pemikiran Tertutup
Orang lain akan menilai bahwa anda tidak bisa diajak diskusi mengenai topik pembicaraan dengan mempertahankan opini tersebut.
Pembicaraan juga tidak akan berkembang dan cenderung lurus mengikuti arus anda. Ketertarikan orang lain mengenai diri anda sekejap akan hilang, akan sulit menjalin percakapan dengan orang yang memiliki pikiran tertutup.
Dengan mudahnya, orang lain akan lebih memilih asyik dengan dunianya sendiri bahkan meninggalkan pembicaraan yang memang sudah tidak menarik.
Berbeda dengan orang yang memiliki pemikiran terbuka, mereka lebih mudah diajak bercengkrama meskipun obrolan akan mengarah ke hal yang absurd sekalipun.
Cobalah menjadi pendengar yang baik setelah menyampaikan opini anda, pembicaraan akan melibatkan orang lain yang berbeda kepala dan memiliki hasil pemikiran berbeda pula.
3. Merasa Paling Tau
Dalam pembicaraan, memiliki opini beragam memang akan membuat anda dinilai berwawasan terutama untuk pihak yang baru anda kenal.
Jangan sampai anda menyampaikan opini terlalu banyak karena membuat lawan bicara anda tidak punya waktu menyampaikan opini mereka.
Jika Anda ingin tahu cara bergaul agar disenangi orang, sifat ini wajib Anda hilangkah ya!
Dampak buruk lainnya, anda akan dinilai sosok yang sok tau ditambah dengan poin 4 (Pemikiran Tertutup), maka jangan kaget jika anda hanya memiliki teman banyak namun hanya sesaat.
Sampaikan opini secukupnya mengenai topik pembicaraan, jangan terlalu dominan, biarkan orang menilai diri anda seiring pembicaraan berlangsung.
2. Tidak Menghargai Orang Lain
Contoh paling umum dalam kasus ini adalah lebih seringnya anda memainkan ponsel anda ditengah pembicaraan.
Lawan bicara akan merasa risih dengan tingkah laku demikian, mereka akan merasa opininya tidak menarik sehingga membuat anda lebih memilih untuk memainkan ponsel anda.
Pihak yang merasa terganggu juga akan menghentikan opininya karena dinilai percuma dan sekali lagi pembicaraan tidak akan berkembang.
Ada baiknya anda mendengarkan opininya dan jika dirasa ingin menyampaikan pesan penting atau ada pesan masuk, cobalah menanyakan jam berapa untuk sekedar basa basi mengecek ponsel anda untuk selanjutnya meminta izin terlebih dahulu karena harus menyampaikan pesan penting dan kembali ke topik pembicaraan kembali.
1. Suka Membual
Banyak potensi diri yang seharusnya kita banggakan dan kembangkan namun bukan Anda sendiri yang seharusnya menyampaikan potensi anda. Anda akan dinilai sombong dengan
potensi Anda, apalagi dengan nada bicara tinggi akan menambah penilaian orang lain mengenai jiwa bual anda.
Bukan hanya potensi diri yang rawan, namun juga aktifitas lain yang anda sampaikan tidak sesuai dengan kejadian nyata.
Jika menyangkut orang lain akan menimbulkan gossip, yang lebih bahanyanya jika pihak yang bersangkutan tau gossip bermula dari pembicaraan Anda, Anda juga akan dibawa dalam pembicaraan sebagai sosok pembual.
Karena bukan hanya bualan mengenai orang lain saja, membual diletakkan diposisinya sendiri dan berbeda dengan gossip yang lebih terfokus dengan orang lain meskipun ada kaitanya dengan membual.
Latihlah diri anda untuk menceritakan apa yang memang perlu diceritakan dan sesuai dengan kejadian nyata tanpa ada tambahan cerita lain.
Jika memang ada yang perlu dikurangi maka lakukanlah, hal ini lebih baik daripada menambahi yang tidak perlu. Akan tetapi juga jangan mengurangi apa yang membuat alur cerita tidak berjalan sesuai kejadian asli.
Biarkan waktu yang memberi jawaban mengenai hal apa yang anda kurangi. Sekali lagi kurangilah apa yang perlu dikurangi tanpa mengubah alur cerita yang sebenarnya.
Baca juga: 7 Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian dalam Pengembangan Diri.
Sebenarnya, masih ada beberapa sifat lagi yang memang harus dikurangi ditengah pergaulan. Sifat-sifat diatas memang mudah dijumpai didalam kepala teman kita masing masing.
Nah, disinilah peran anda jika menemui kasus serupa.
Jika tidak berani memberitau secara langsung, karena anda menilai diri anda masih memiliki sifat diatas, anda cukup menjadi contoh yang baik dengan mengurangi sifat tersebut. Inilah pentingnya berteman sehingga anda semakin tahu cara bergaul agar disenangi orang dan memiliki banyak teman tentunya.
Dengan demikian, seiring berjalannya waktu orang akan berfikir dua kali untuk melakukan hal diatas dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka mengurangi kebiasaan buruknya.
suka memaninkan hape saat diajak bicara kadang bikin tersingung. Jangan menutup memikiran siapa tahu justru orang lain itu yang benar.
Iya beneran mas, ini yang bikin orang jadi nggak asik
8 poin yang jika dipraktekin bakalan tambah bejibun temen yang mau temenan sama kita ya mang, poin nomer 6 justru saya mah kebanyakan, gimana kalau begitu tuh mang?
Maafin lahir batin ya
maaf lahir batin, banyak amat mang ada 8, padahal kan cuma 6