Cara Menghilangkan Rasa Takut Dalam Diri dan Memanfaatkannya Untuk Mendongkrak Energi Positif

Apakah Anda termasuk
orang yang memiliki ketakutan berlebihan? Atau mungkin takut sesuatu seperti
jarum suntik, kecoa, tikus dan lainnya? Atau mungkin Anda takut gagal sehingga
tidak berani membuat keputusan?
Ketahuilah bahwa rasa
takut adalah kodrat manusia. Akan tetapi jika takarannya sudah diatas rata-rata
dari orang normal, tentu akan sangat mengganggu aktivitas dan merugikan Anda.
Anda sangat beruntung, kali
ini saya akan mengulas secara aktual, tajam dan terpercaya tentang cara menghilangkan rasa takut dalam diri
terlebih dalam hal mengambil keputusan penting dalam hidup.
Ulasan lengkap ini mencakup
4 bagian yaitu: Cara memahami ketakutan
dalam diri
, Cara berinteraksi dengan
ketakukan
, Cara berhadapan dengan
ketakutan
dan terakhir Cara memanfaatkan
ketakutan sebagai sumber energi positif
.
Mungkin Anda sudah
tidak sabar ingin melanjutkan membaca? Tapi tahan dulu, karena sebelumnya Anda
wajib membuka hati dan pikiran karena percuma dan hasilnya akan sia sia.
Jadi, apakah sudah
benar benar siap? “YA” Mari kita mulai pembahasannya.

Daftar Isi:

Cara Memahami Ketakutan Dalam Diri

#1. Rasakan Kapan Rasa Takut itu Muncul Berlebihan

Rasa
takut merupakan kodrat manusia dan hal yang sangat wajar. Misalnya Anda takut
akan sesuatu yang belum pernah Anda coba seperti naik sepeda, pengalaman
pertama menyelam atau mengerjakan bidang kerja baru.
Dengan
tegas saya katakan bahwa semua orang pasti pernah mengalami rasa takut, gugup
atau cemas. Bila rasa takut masih dalam tahap yang wajar, itu sih nggak
masalah, namun jika sudah diatas normal, tentu akan sangat mengganggu Anda.
Baca juga: Mau Lebih Kreatif? Saatnya Menanamkan Teknik Scamper dalam Otak Anda.
Jika
dikaitkan dengan pekerjaan Anda, tentu akan menjadi beban yang mengganggu Anda.
Dalam kasus tertentu, ketakutan akan mengendalikan hidup kita lho.
Bila ini
menghinggapi Anda, sebaiknya segera Anda merenung lalu perhatikan sejauh mana
rasa takut itu berpengaruh terhadap kehidupan dan karir Anda. Anda tentu
memiliki cita-cita, dan jika di biarkan tentu ketakutan ini akan menghambat
Anda dalam meraih kesuksesan.
Perhatikan
beberapa pertanyaan berikut lalu jawab dalam hati masing-masing:
  • Apakah rasa takut sudah benar merasuki hidup Anda
    sehingga Anda menjadi cemas, gugup dan panik berlebihan?
  • Apakah Anda memiliki kecenderungan untuk
    menghindari sebuah tempat atau situasi yang tertentu yang membuat Anda
    nggak nyaman?
  • Apakah Anda memiliki rasa takut yang terkadang
    berada diluar akal sehat Anda?
  • Berapa lama ketakutan itu bertahan dalam diri
    Anda, 6 bulan atau bahkan lebih?
  • Apakah Anda sudah berusaha menghindar, namun
    ketakutan malah membelenggu Anda sehingga Anda tidak fokus dalam mengatasi
    kesulitan?

#2. Pemahaman tentang Gejala Ketakutan

Apakah
Anda merasa berdebar-debar, pusing dan keringat dingin jika mengalami hal
seperti: jaruk suntik, takut laba-laba atau mungkin tikus.
Ketika
hal ini terjadi pada diri Anda, itulah pertanda atau gejala ketakutan yang
mungkin berlebihan. Beberapa gejala lain dari ketakutan seperti: cemas
berlebihan, merasa nggak PD, merasa tak berdaya, seperti ingin pingsan.
Berhati-hatilah,
sebab hal itu bisa datang kapan saja menghinggapi Anda!

#3. Saat Trauma cobalah untuk Merenung

Ada
kalanya ketakutan akan sesuatu peristiwa masih membekas dan sulit untuk
dihilangkan, bahkan menimbulkan trauma. Misalnya seseorang yang pernah
mengalami kegagalan ditempat kerja, salah mengambil keputusan, yang berujung
pada PHK.
Dalam
hal karir, orang seperti ini biasanya cenderung was was. Pengalaman seperti ini
biasanya membuat seseorang jadi takut untuk mencoba lagi.
Saya
kira, Anda tidak perlu memikirkannya secara berlebihan, karena semua itu sangat
wajar. Yang perlu dilakukan adalah menanamkan motivasi yang kuat dalam hati
Anda.
Bila
Anda merasa takut, atasi dengan cara melawan rasa takur itu sendiri, dan
pikirkan bahwa kejadian sesungguhnya tidak seburuk yang dibayangkan.

#4. Cari tahu penyebab ketakutan itu, Mungkin Berawal
sejak Anda Masih Belia

Terkadang, anda merasa
takut terhadap sesuatu, misalnya jarum suntik tanpa tahu jelas apa sebenarnya penyebabnya,
artinya takut yang nggak ada sebab. Beberapa bukti mengungkapkan
bahwa ketakutan dapat diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Dalam kasus
ini, terjadi penurunan secara genetik.
Sementara bukti yang
lain mengungkap fakta muram,  anak-anak cenderung
menguraikan apa yang mereka lihat dari lingkungan sekitarnya. Kemudian,
berkembanglah ketakutan terhadap sesuatu pada saat benda atau hal tersebut
mengancamnya.
Rasa takut saat masih
anak-anak,  bisa terbawa hingga mereka
dewasa. Bisa juga muncul karena anak melihat interaksi atau hubungan antara
orang dewasa dengan situasi tertentu atau suatu obyek, sehingga mereka jadi
takut.

#5. Penuh Kesadaran Bahwa Rasa Takut adalah Normal dan
Manusiawi

Beberapa studi menyebut
bahwa rasa takut berfungsi adaptif yang memiliki peran penting dalam kehidupan.
Lebih rinci, ketakutan yang bakal menyelamatkan jiwa seseorang.
Contoh, seseorang
memiliki ketakutan dengan ketinggian. Saat berada pada ketinggian, ia cenderung
mengalami ketakutan akan jatuh, takut tergelincir. Dari situ kemudian muncul
kewaspadaan saat berada di ketinggian.
Dari rasa takut yang
adaptif inilah kemudian timbul tindakan untuk melindungi diri dengan tindakan
yang nyata. Hal inilah yang sesungguhnya wajib kita sadari, mengapa manusia
memiliki rasa takut.
Sadari pula bahwa
ketakutan itu manusiawi, sehingga bagus bila takarangnya sesuai. Untuk itu
terimalah peran serta ketakutan yang Anda miliki sebagai sesuatu yang positif
yang kemudian memberi perlindungan dari dalam diri seseorang.

Cara Berinteraksi dengan Kekakutan yang Kita Rasakan

#1. Menerima Ketakutan

Apakah Anda pernah menyangkal
ketakutan yang Anda rasakan atau bahkan cenderung mengabaikannya? Anda perlu
tahu bahwa keberanian tak akan muncul begitu saja. Dengan penuh kesadaran Anda
harus melawan rasa takut yang dirasakan atau mengatasinya.
Untuk mengendalikan
situasi, Anda harus mulai mengakui rasa takut benar nyata dan memang ada dalam
diri Anda. Jangan sekali –kali berpandangan bahwa ketakutan sebagai sesuatu
yang baik atau buruk.
Yang terpenting lagi
bahwa ketakutan harus kita biarkan muncul, jangan pernah memberikan rating.
Terakhir, biarkan ia mengalir secara alami dan terimalah dengan penuh
kesadaran.

#2. Memahami Penyebab Ketakutan

Semakin kita memahami
dan mengenali apa yang menjadi pemicu ketakutan, maka hasilnya akan semakin
baik untuk Anda. Oleh karenanya berusahalah untuk memahami apa saja yang memicu
ketakutan dalam diri kita.
Sebagai contoh, Anda takut
akan jarum suntik karena pernah merasakan salah suntik saat memasukan jarum
inpus, sehingga Anda harus mengalami tusukan berkali kali. Atau mungkin takut
gelap karena pernah melihat sesosok bayangan muncul dihadapan Anda.
Perlu Anda ketahui
bahwa sesuatu yang menyebabkan ketakutan haruslah sesuatu yang jelas.

#3. Ukurlah Besarnya Kekuatan Ketakutan yang Dirasakan

Untuk berinteraksi
dengan rasa takut cara terbaik adalah mengukur kekuatan dari rasa takut itu
sendiri. Hal ini bertujuan agar kita tidak bertindak bodoh dan tak masuk akal
saat ketakutan menguasai pikiran dan tindakan kita.
Contohnya, Anda jadi
tidak berani memulai usaha karena sudah pernah mengalami kegagalan sebelumnya.
Atau tidak berani mengambil keputusan saat keputusan Anda sebelumnya sering
salah.

#4. Berpikirlah bahwa Realita tidak Seburuk yang Kita
Bayangkan

Dari awal sudah saya
tegaskan bahwa kita harus memahami pemicu ketakutan, ini adalah waktu yang
tepat untuk berubah. Pertama, cobalah berpikir untuk melawan rasa takut, lalu
pikirkan apa manfaat yang kita dapat jika ketakutan itu lenyap.
Dengan penuh keyakinan
saya tegaskan bahwa kehidupan Anda akan lebih bahagia jika ketakutan itu lenyap
dari sekujur tubuh Anda.
Contoh sederhana: Anda
tidak berani berjualan karena barangnya tidak laku dan ditolak pembeli. Setelah
Anda coba laksanakan, dan barangnya laris manis pasti Anda akan ketagihan untuk
jualan.
Hasil nya akan sangat
menakjubkan, untung jualan Anda berlipat-lipat, Anda Anda sangat merasa puas
dengan hasilnya.

Cara Menghadapi dan Melawan Ketakutan

#1. Periksa Kembali apakah Keyakinan atau Pandangan
Anda Sudah Benar

Pernahkan Anda berpikir
bahwa rasa takut yang menghinggapi Anda berasal dari sebuah pemikiran yang
keliru? Atau mungkin Anda selalu berpikir bahwa kegagalan yang Anda alami akan
terulang kembali saat Anda mencoba untuk kedua kalinya.
Contohnya “Anda jadi
takut untuk tampil di depan umum karena jika Anda salah bicara Anda akan
ditertawakan banyak orang. Disini pemahaman jelas keliru, jika salah bicara
kemudian ditertawakan, toh Anda sudah berani mencobakan?
Kini saya mengajak Anda
untuk untuk melawan ketakutan yang dirasakan. Buat riset kecil-kecilan, tampil
di depan umum itu lebih gagah. Buang, buanglah jauh jauh semua ketakutan akan
ditertawakan jika Anda salah bicara.
Mulailah menghilangkan
pikiran negatif dan berpikirlah lebih ralistis, sehingga Anda tidak merasa
terpenjara. Sekali Anda salah, kedua dan seterusnya Anda tidak akan terulang.

#2. Menjabarkan Ketakutan Secara Perlahan

Apakah Anda sudah
menyaari bahwa ketakutan Anda salah dan tidak pada tempatnya? Jika ya, kini
saatnya Anda membuka diri pada ketakutan yang Anda rasakan.
Terkadang kita hanya
melihat satu sisi, sehingga tidak terlihat jelas hal apa saja sih yang
sesungguhnya ditakuti. Kita anggap, Anda takut berbicara didepan umum, lalu
perhatikanlah sejumlah fakta berikut:
  • Mulailah berbicara didepan cermin, lalu amati
    diri Anda saat sedang berbicara. Amati terus, apa saja yang salah dalam
    diri Anda, lalu ulangi hingga tidak ada lagi yang Anda rasa salah.
  • Selanjutnya, amati semua gaya bicara Anda, kata
    apa saja yang paling banyak Anda ucapkan saat jeda.
  • Kini, mulailah berbicara pada kelompok yang tidak
    begitu ramai, lakukan latihan terus menerus hingga Anda sangat berani dan
    tidak ragu untuk berbicara.
  • Mintalah masukan atau pendapat dari teman dekat
    Anda atau audiens Anda, biarkan mereka memberi kritis maupun penilaian.
    Toh itu semua demi kebaikan Anda juga kelak.

#3. Latihan Menghadapi Rasa Takut

Saat Anda berani dan
mampu mengatasi rasa takut, hingga ketakutan itu jinak kepada Anda, maka akan
timbul energi dahsyat yang tak pernah Anda duga. Anda akan memiliki kekuatan
untuk mengatur emosi yang bergolak dalam batin Anda.
Sebuah studi mengungkap
fakta bahwa pada seseorang yang takut berbicara didepan umum cenderung
mengalami ketakutan di awal. Mereka terus menerus berlatih untuk berbicara
dedepan umum, hingga akhirnya berkesimpulan “Saya memang tidak berbakat jadi
pembicara”.
Anehnya, semakin sering
berlatih maka orang tersebut semakin bertambah keberaniannya. Akhirnya ia
berhasil mengatasi ketakutan berbicara didepan umum saat melakukan latihan
hingga empat minggu.
Ingatlah satu hal: “Kita tidak akan mampu mengatasi rasa takut
jika kita terus menerus lari dari ketakutan
.” Selamanya kita akan berada
dalam lingkaran ketakutan.!!
Kini saya mengajak Anda
untuk mengambil langkah tegas dalam menghadapi ketakutan secara verbal.
Gunakanlah kata-kata yang menggambarkan rasa takut yang Anda rasakan, kemudian
jadilah lebih berani.

#4. Memulai Latihan Relaksasi

Pada saat ketakutan
kembali datang mengghinggapi Anda, pilihan tindakan hanya dua yaitu melawan
atau lari.  Memberi respon akan rasa
takut dapat dilatih dengan teknik realaksasi.
Dengan teknik ini,
tubuh kita akan memberi sinyal bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan. Yakinkan
bahwa dengan ketenangan semua keadaan akan aman dana terkendali.
Cara terbaik untuk mengatasi
stress & depresi serta rasa cemas yang memenjarakan jiwa Anda yaitu
relaksasi. Caranya gampang, tarik/ambil nafas selama 4 detik dari hidung, lalu
hembuskan perlahan selama 4 detik lewat mulut.
Jika Anda sudah merasa
lebih nyaman, Anda bisa meningkatkan latihan relaksasi ini menjadi lebih lama.,
misalnya 6 sampai 7 detik. Latihan ini juta bertujuan untuk membuat tubuh lebih
rileks dan nyaman, serta merenggangkan otot yang tengang.

Cara Mengubah Ketakutan jadi Energi Dahsyat

Beberapa studi merilis
fakta empirik, ketakutan seseorang yang dikelola dengan baik akan menghasilkan
energi positif. Mau tau cara mengelolanya? Saya akan memberi tahu Anda sesaat
lagi, jadi bersabarlah.

#1. Mengubah Ketakutan Menjadi Keseruan

Apakah Anda pernah
menyadari bahwa ketakutan dapat memicu timbulnya energi hebat dalam diri Anda
seperti keseruan atau kegembiraan?
Hal inilah yang memicu
seorang untuk melakukan aksi menantang seperti olahraga ekstrim, atraksi
membahayakan seperti berjalan di atas tali ataupun ketagihan beribicara didepan
umum disaat yang lain ketakutan.
Saya mengajak Anda
untuk membuat bingkai berbeda dari ketakutan Anda dalam wadah yang positif.
Sehingga ketakutan dapat menjadi salah satu sumber energi positif yang memiliki
andil besar dalam kehidupan Anda.

#2. Mengubah Ketakutan Menjadi Kekuatan Terkendali

Saat situasi genting,
sulit, mepet/kepepet, ketakutan dapat memicu hadirnya kekuatan dahsyat. Itulah
sebabnya ada orang menulis buku “The Power of Kepepet”.
Anda akan merasakan
sensati luar biasa, waktu jadi lebih lambat dan panca indra Anda jadi tajam
mengalahkan tebasan pedang ninja. Insting kita bekerja lebih dominan dan
semakin kuat, sehingga kita jadi lebih maksimal dalam kinerja.
Inilah yang sering saya
katakan bahwa tubuh lebih canggih melebihi komputer. Sistem komunikasi dalam
tubuh hanya butuh sekitar setengah detik untuk mencapai kewaspadaan. Bandingkan dengan sistem
rasa takut yang bekeja lebih cepat dari itu. Ketakutan juga dapat membuat kita
lebih peka, rasa sakit semakin jauh bahkan tak terungkapkan.
Banyak orang kini
memanfaatkan ketakutan dan mulai memahaminya dari sudut pandang positif.
Manfaatkanlah rasa
takut dan pahami ketakutan dari sisi positif. Mulai sekarang, belajarlah
menerima ketakutan yang Anda rasakan dan arahkan rasa itu sehingga mempunyai
manfaat nyata bagi diri kita.
Melanjutkan contoh
diatas, bila seseorang mengalami demam panggung saat berbicara di depan umum,
ia akan merasa gelisah, cemas dan takut saat akan naik ke podium.
Namun dengan adanya
ketakutan yang ia rasakan, ia jadi lebih fokus dalam mempersiapkan diri.
Berusaha sekuat tenaga supaya tak ada kesalahan yang terjadi saat tampil.

#3. Mengubah Ketakutan Menjadi Kesempatan

Pernahkah Anda berpikir
bahwa apa yang Anda takuti dapat membantu Anda menemukan solusi yang efektif?
Dengan adanya rasa
takut, kita cenderung merasa segala sesuatu memerlukan perhatian lebih. Bila
ketakutan itu telah berlalu, mulailah untuk berpikir tentang apa yang dapat
kita pelajari.
Saat kita merasa takut
akan sebuah kewajiban/tugas yang telah menanti kita, jika jadi lebih giat
mempersiapkan diri. Hal inilah yang kemudian memicu kita untuk bertindak lebih
maksimal.
Jika Anda ingin sukses,
persiapkanlah diri untuk menghadapi hari dengan cara bangun lebih pagi dan
datang lebih awal. Jadikan ketakutan sebagai kesempatan yang terbuka lebar
untuk kesuksesan Anda.

Tips Dalam Menyiapkan Diri Menghadapi Ketakutan

Tahapan demi tahapan
dalam menghilangkan ketakutan telah saya paparkan kepada Anda. Bila Anda
mengalami ketakutan, siapkanlah diri Anda dengan beberapa tips berikut:
  • Saat ketakutan sangat membelenggu Anda, hidup
    seolah dipenuhi dengan ketakutan, cobalah untuk bertemu seornang konselor.
    Seorang ahli lebih paham tentang cara mengatasi ketakutan dan menemukan
    sumber ketakutan Anda.
  • Bila dilanda rasa takut dan Anda rasa Anda harus
    menyerah, tetaplah bertahan dan kuatkan diri Anda, meskipun menurut Anda
    itu usaha yang hampir mustahil dan sia-sia.
  • Hilangkan pikiran negatif, mulailah berpikir
    positif lalu pikirkan sesuatu yang baik agar vibrasi hati Anda makin
    selaras dengan kenyataan dan law of attraction semakin kuat.
  • Saat Anda merasakan ketakutan luar biasa, jangan
    pernah abaikan keselamatan Anda sendiri, terlebih dengan melakukan
    tindakan bodoh yang bisa menyakiti dan berbahaya.

Cara Cerdas Mengatasi Fobia dan Ketakutan yang Tak Rasional

Pernahkah Anda berpikir bahwa masih ada orang yang memiliki ketakutan yang luar biasa dan tak masuk akal? Seperti ketakutan terhadap kucing, buah manggis atau pisang.
Dapat disimpulkan bahwa ketakutan ini sudah tinggi levelnya dan memiliki sedikit keanehan dari orang biasa. Ada kalanya ketakutan ini menjajah jiwa seseorang sehingga mengganggu kehidupan pribadinya.
Jika itu termasuk kategori membahayakan, tentu haru dengan segera untuk diatasi. Mau tau caranya, yuk simak ulasan berikut ini:
  • Cara terbaik untuk mengatasi rasa takut adalah mengenali dan mencari tahu penyebab ketakutan itu sendiri. Dengan begitu, kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan intens dengan ketakutan tadi.
  • Menghindari pobhia secara terus menerus tidak lantas membuat Anda tenang, akan jauh lebih baik jika dihadapi secara langsung. Jika perlu lawan pobhia dengan segenap kekuatan dan keberanian Anda.
  • sebuah studi menyebut, berpikir positif dan mengalihkan perhatian sangat efektif untuk menghalau ketakutan. Untuk itu kita perlu mengendalikan mental dan pikiran demi melawan rasa takut tadi sehingga jiwa kita tidak lagi terpenjara dalam ketakutan.
Contoh, saat Anda takut berbicara didepan umum mulailah berpikir untuk menghadiahi diri Anda dengan makanan favorit Anda.
  • Agar lebih berani, sebenarnya banyak cara yang bisa kita tempuh yang penting memiliki komitmen tinggi untuk mau berubah. Misalnya  mengambil kursus karate atau taekwondo.
Selain meningkatkan keberanian, olahraga ini diyakini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mampu menjaga kebugaran tubuh.
  • Terakhir, lakukan meditasi atau yoga untuk mendongkrak tingkat keberanian Anda.

Cara Mengatasi Rasa Takut akan Kegagalan

Apakah Anda pernah
mengalami kegagalan baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan berkeluarga?
Atau mungkin masih merasa takut jika sewaktu-waktu Anda ditimpuk kegagalan
dalam usaha?
Tahukah Anda bahwa
kegagalan seperti hantu yang tiba-tiba nongol disiang bolong, bahkan tidak ada
seorang pun yang tahu.
Rasa Takut itu perasaan
yang wajar, karena sebagai manusia biasa tentu semua orang pasti pernah
mengalaminya. Ingat, kegagalan bukan akhir segalanya melainkan awal sebuah
kesuksesan.
Bapak saya dulu bilang,
kegagalan adalah sahabatnya kesuksesan sehingga sering datang berdampingan.
Semakin sering mengalami kegagalan maka semakin dekat pula kesuksesan.
Yang diperlukan disini
sikap tenang dan sabar. Untuk menghalau rasa takut akan kegagalan, simak lebih
lanjut sajian renyah berikut:

Kegagalan Adalah Saudara Kembar Kesuksesan

Untuk menghadapi
kegagalan, berupayalah menempa mental kita agar tidak terlalu sedih dan cemas.
Sukses atau gagal merupakan keputusan krusial yang kita ambil dalam kehidupan
kita.
Sikap terbaik untuk
menghadapi kegagalan adalah selalu bangkit dan terus bangkit bergerak.
Perlu diketahui bahwa
rasa takut akan terus menerus muncul. Hal ini dikarenakan kita tidak berpikir
dinamis dan bergerak fleksibel terutama untuk menerima segala sesuatu yang tak
pasti.
Misalnya takut
mengalami kerugian atau bahkan bangkrut, atau mungkin takut jika rencana tidak
berjalan mulus, sehingga tidak tahu apa yang akan dilakukan?
Penegasannya, saudara
kembar memiliki sejumlah kemiripan namun tidak selamanya sama, demikian juga
halnya dengan kesuksesan dan kegagalan.

Jadikan Kegagalan Sebagai Guru Terbaik

Apakah Anda selalu
berpandangan bahwa kegagalan sesuatu yang memalukan, buruk atau bahkan sebagai
Aib?
Dengan tegas saya
katakan bahwa pandangan ini sangat keliru. Lihatlah kegagalan dari sudut
pandang yang luas dan positif, kelak Anda akan menemukan sebuah pelajaran
berharga.
Keberanian mencoba yang
berbuah kegagalan merupakan langkah awal yang patut kita syukuri. Dari
kegagalan ini muncul sebuah hikmah, bisa saja jalan kesuksesan tinggal
selangkah.
7Up mungkin tidak akan
terkenal jika generasi sebelumnya 5Up tidak menemui kegagalan. Atau mungkin
lampu pijar tidak akan pernah ada jika Thomas Alfa Edison berhenti mencoba saat
mengalami kegagalan pada percobaan pertamanya.
Sehebat apapun
kemampuan manusia didunia, tidak ada yang sempurna jadi pasti pernah mengalami
kegagalan. Yang terpenting bukan berapa banyak kita gagal melainkan seberapa
kuat kita mampu bangkit saat terjadi kegagalan.

Mencari Penyebab dan Temukan Pula Cara Mengatasi
Ketakutan

Untuk mengatasi sebuah
masalah kita harus tahu dulu akar masalahnya dimana, demikian halnya dengan
ketakutan akan kegagalan.
Sudahkan Anda menanyakan
hal ini pada diri Anda: Apa sih pemicu rasa takut yang Anda rasakan terlebih
dalam mencoba sesuatu yang baru? Atau Mengapa Anda merasa ragu?
Misalnya Anda takut
untuk memposting tulisan lewat blog karena tidak ingin di tertawakan pembaca.
Atau mungkin masih merasa gaptek, tulisan masih ngawur dan lain sebagainya.
Sekarang Anda sudah
tahu penyebabnya, kini jadilah lebih berani dan fokuslah pada kelebihan bukan
pada ketakutan.
Perlu dipertegas bahwa
segala daya dan upaya yang kita lakukan akan sangat berguna. Untuk mengatasi
rasa takut akan kegagalan, kita akan menemui satu titik terang dimana kita
berhasil menemukan cara yang spektakuler.

Selalu Berusaha untuk Mencetak Gol

Kita tidak sedang
membahas cara mencetak gol dalam permainan sepak bola melainkan tentang
cita-cita dan impian.
Dalam menggapai mimpi
dan cita-cita, pernahkan Anda berpikir untuk menyerah di tengah jalan karena
merasa takut gagal? Saya sering mengalami hal ini, tapi berhasil saya tepis
dengan penuh keyakinan.
Bahkan ketika kita
mulai bangkit sekalipun, rasa takut itu bisa saja mengghinggapi lho. Ya, itu
sangat wajar dan sangat manusiawi juga, yang diperlukan fokus pada tujuan dan
impian kita dalam mencetak gol.
Satu hal lagi…
Jangan pernah berpikir
bahwa impian serta cita cita sebagai beban, melainkan sebagai pendongkrak
semangat, sehingga kita terbebas dari rasa takut.

Mencoba Sesuatu yang Kita Takuti

Udah takut, gimana mau
coba? Emang saya bisa berbuat apa?
Terkadang pertanyaan
ini muncul dalam benak kita sehingga kita tidak berani untuk berbuat sesuatu.
Menyerah sebelum berperang sering kita alami dalam perjalanan kehidupan kita.
Cara paling manjur
untuk menghilangkan rasa takut akan kegagalan adalah melakukan apa yang kita
takuti. Saat kita menghadapi dan melawan ketakutan, seketika itu pula rasa
takut akan hilang.
Saya tegaskan sekali
lagi. Untuk mengatasi ketakutan, cobalah untuk lebih berani dan lebih kuat.
Jika kita takut mencoba, berarti kita telah mengubur semua impian dan cita-cita
kita.
Anda tentu tidak ingin menjadi
pecundang yang hidup dalam sebuah penyesalan bukan?
Jika memang benar
begitu, tunggu apa lagi! Segera laksanakan rencana Anda dan usir jauh-jauh rasa
takut yang telah mengungkung kreatifitas Anda. Orang yang berani mencoba akan
semakin bertambah ilmunya.
Baca juga: 45 Cara Mendongkrak Kualitas Diri Menjadi Pribadi yang Unggul.

Kesimpulan

Dalam sebuah perjalanan
menuju gerbang kesuksesan, kita dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, takut
mencoba sudah pasti gagal. Kedua, berani mencoba membuka peluang untuk sukses.
Sukses dan Gagal itu
bagaikan dua sisi mata uang yang selalu berdampingan dan tak akan terpisahkan.
Untuk itu kita harus berani mengambil sikap, menguatkan mental dan memupuk
tingkat keberanian.
Selalu ada jalan yang
terbuka lebar jika kita berani mencoba, kalaupun gagal toh kita sudah berusaha.
Menyadari kegagalan merupakan sesuatu yang wajar, dan sangat penting bagi kita.
Keberanian akan muncul
dengan sendirinya jika kita memiliki rasa percaya diri yang tinggi, asal nggak
lebay juga sih. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mulailah berlatih
beladiri, selain sehat juga memupuk keberanian. Nggak Cuma berani berantem sih.
Terakhir, cara paling
manjur untuk menghilangkan ketakutan adalah menjadi lebih berani. Hadapi dan
lawan rasa takut yang menghinggapi Anda, jangan menghindar apalagi melarikan
diri.

 

Tiada gading yang tak
retak, tiada pula manusia yang luput dari kesalahan. Jika dalam penyampaian
saya kali ini terdapat kekeliruan, salah tutur kata atau menyinggung perasaan
Anda, mohon untuk dimaafkan.

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.