Ketika kecil, kita percaya semua orang dan kejadian berkisar disekitar kita. Kejadian ini berlangsung dalam beberapa tahun pertama hidup kita. Fokus dari aktivitas anak yang sedang tumbuh adalah kedalam dirinya.
Sayangnya, sebagian orang justru membawa fokus kepada dirinya hingga kemasa dewasa. Mereka umumnya sangat memperhatikan kesejahteraan sendiri dengan cara yang hanya mementingkan diri sendiri, tak pernah mau belajar rahasia tentang pengaruh.
Orang-orang sukses justru sebaliknya, punya kekuatan persuasi, mengubah aktivitas dan minat keluar. Mereka mengekspansi diri, menyadari keadaan dunia sekitarnya, dan mengembangkan apapun yang disebut karisma.
Baca juga: Cara Menjadi Orang yang Tegas dan Bijaksana Dalam Mengambil Keputusan.
Nah, untuk meningkatkan kharisma pada diri sendiri, setidaknya Anda harus belajar banyak hal, diantaranya:
Daftar Isi:
1.Bertindak dengan Kredibilitas
Orang-orang yang tidak konsisten dengan perilaku mereka membuat orang lain menjauh. Sementara orang yang konsisten dengan perilakuknya justru menarik orang kepada mereka. Mereka berpengaruh dan punya integritas.
Ungkapkan keyanikan Anda dan bertindak sesuai dengan kata-kata Anda. Gerry Spence, salah satu hakim pengadil terkemuka Amerika berkata:
“Seseorang bisa berdiri sebagai orator terkenal didunia, memiliki pikiran tercepat, memperkejakan psikolog terpandai, dan menguasai terknik perdebatan. Tetapi jika orang tersebut tidak kredibel,dia sama saja menasihati burung undan”.
2.Tertarik dan Suka
Benar-benar tertarik dan suka pada orang tersebut. Berlakukan dia sebagai orang yang paling penting dengan Anda pada hari itu. Seorang VIP – Verry Importan Person. Senyum kepadanya, bukan hanya sekilas tapi 2 sapai 3 detik.
Saat tersenyum, condong sedikit kearah orang tersebut danpikirkan dalam hati: “Saya menyukai mu. Kamu orang hebat, Saya ingin mengenal kamu secara lebih baik”. Anda akan merasa heran dengan hubungan dan kepercayaan yang akan terjadi.
3.Tunjukan Respek
Keterampilan interaksi yang membuat perbedaan besar pada suasana respek di dalam organisasi Anda antara lain terdiri dari: tidak melakukan interupsi saat pembicaraan, tanya apakah orang tersebut punya waktu untuk bicara dan dengarkan pemikirannya.
Ingat untuk tidak menjadi orang yang serba tahu atau orang yang terburu-buru mengakhiri kalimat orang lain. Pastikan untuk mengomentari ide-ide mereka untuk menunjukan anda benar-benar mendengarkan, bukan hanya menunggu mereka ambil nafas sehingga Anda langsung bicara.
4.Berikan Pujian yang Tulus
Orang-orang yang bekerja dengan Anda, peduli dengan apa yang Anda pikirkan tentang mereka. Mereka menghargai ucapan-ucapan anda tentang hasil pekerjaaan yang baik. Jika ingin menghargai mereka, berikan pujian yang spesifik.
Hindari untuk mengucapkan pujian standar. Usahakan lebih personal. Misalnya dengan mengatakan: “Ini riset terbaik yang ada di meja saya dalam 6 bulan terakhir ini. Luar biasa cemerlang”.
5.Terima Pujian
Jika kolega Andaberkomentar, “prestasi yang baik”, hindari untuk mengatakan “Oh, ini tak ada apa-apanya”. Jika seorang teman mengatakan,”hasil yang baik” jangan menjawab “Yang kuno seperti ini? Saya sudah melakukannya bertahun-tahun”.
Menolak pujian seringkali menarik perhatian yang tak di inginkan dan mengecilkan Anda dan orang yang memberi pujian. Cukup katakan, “terima kasih”. Anda akan senang menjadi orang yang ramah.
Artikel lain: Cara Menghilangkan Rasa Minder dan Tidak Percaya Diri.
6.Jangan Menentang
Orang-orang tidak senang dan tak mau bekerja sama dengan orang yang menentang mereka. Jika anda menentang sesuatu, orang tersebut akan merasa anda menentangnnya secara pribadi. Sesudah menyuarakan tentangan anda tentang pemikiran orang lain, anda menjadi bagian dari masalah. Perang seakan sudah dimulai dengan Anda, masing-masing berperang untuk benar.
Jika anda mengingikan sesuatu, mulai fokus pada kemungkinan untuk perubahan positif. Awali proses kolaborasi dan Anda akan menjadi orang yang hebat.
Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.