Ada banyak sekali hal-hal Terpenting Dalam Hidup kita, seperti pasangan Anda,
anak-anak Anda, pendidikan Anda, Pekerjaan Anda, Kesehatan Anda dan masih
banyak lagi. Tentu masing-masing orang memiliki pandangan berbeda tentang
hal-hal penting dalam hidup, akan tetapi secara umum hampir semua memilikinya
tidak terkecuali Anda dan Saya.
anak-anak Anda, pendidikan Anda, Pekerjaan Anda, Kesehatan Anda dan masih
banyak lagi. Tentu masing-masing orang memiliki pandangan berbeda tentang
hal-hal penting dalam hidup, akan tetapi secara umum hampir semua memilikinya
tidak terkecuali Anda dan Saya.
Pada kesempatan kali ini kita tidak
sedang membahas apa saja hal terpenting dalam hidup Anda atau Saya, melainkan
bagaimana mengisi hidup kita dengan hal-hal penting tadi.
sedang membahas apa saja hal terpenting dalam hidup Anda atau Saya, melainkan
bagaimana mengisi hidup kita dengan hal-hal penting tadi.
Sangat beragam hal terpenting dalam hidup,
masing-masing orang memiliki karakteristik yang membedakan, meskipun sama
tetapi tetap saja ada yang berbeda. Beda orang pasti beda pemikiran, oleh
karena itu jika Anda tidak menemukannya pada postingan ini Anda tidak perlu
berkecil hati apalagi kecewa.
masing-masing orang memiliki karakteristik yang membedakan, meskipun sama
tetapi tetap saja ada yang berbeda. Beda orang pasti beda pemikiran, oleh
karena itu jika Anda tidak menemukannya pada postingan ini Anda tidak perlu
berkecil hati apalagi kecewa.
Postingan ini tidak akan pernah menyentuh
jiwa yang kerdil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri
serta tidak memiliki cita-cita. Untuk itu berlatihlah memahami dan menangkap
pesan dari setiap kejadian yang Anda hadapi, karena bisa jadi itulah hal terpenting
dalam hidup Anda.
jiwa yang kerdil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri
serta tidak memiliki cita-cita. Untuk itu berlatihlah memahami dan menangkap
pesan dari setiap kejadian yang Anda hadapi, karena bisa jadi itulah hal terpenting
dalam hidup Anda.
Oke, tidak perlu panjang kali lebar lagi
menguraikannya, langsung saja kita simak ilustrasi melalui sebuah cerita
motivasi berikut ini.
menguraikannya, langsung saja kita simak ilustrasi melalui sebuah cerita
motivasi berikut ini.
Pada
suatu hari, seorang dosen sedang memberikan kuliah tentang manajeman waktu
kepada mahasiwa S2 MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri didepan kelas dan
berkata, “Oke sekarang waktunya untuk Quiz”. Kemudian ia mengeluarkan sebuah
ember kosong dan meletakannya diatas meja.
suatu hari, seorang dosen sedang memberikan kuliah tentang manajeman waktu
kepada mahasiwa S2 MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri didepan kelas dan
berkata, “Oke sekarang waktunya untuk Quiz”. Kemudian ia mengeluarkan sebuah
ember kosong dan meletakannya diatas meja.
Kemudian
ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan. Ia mengisi terus
hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukan kedalam ember. Lalu ia
bertanya kepada kelas tersebut, “menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?”
ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan. Ia mengisi terus
hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukan kedalam ember. Lalu ia
bertanya kepada kelas tersebut, “menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?”
Semua
mahasiswa dengan serentak menjawab, “YA”
mahasiswa dengan serentak menjawab, “YA”
Sang
dosen kembali bertanya, “sungguhkah demikian?”
dosen kembali bertanya, “sungguhkah demikian?”
Kemudian
dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Lalu ia menuangkan
sekantung kerikil itu kedalam emberlalu mengocok-ngocok ember itu sehingga
kerikil itu turun kebawah mengisi celah-celah kosong diantara batu-batu tadi.
dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Lalu ia menuangkan
sekantung kerikil itu kedalam emberlalu mengocok-ngocok ember itu sehingga
kerikil itu turun kebawah mengisi celah-celah kosong diantara batu-batu tadi.
Kemudian,
sekali lagi ia bertanya kepada kelas “ Nah apakah ember ini sudah penuh?”
sekali lagi ia bertanya kepada kelas “ Nah apakah ember ini sudah penuh?”
Kali
ini semua mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, “mungkin tidak”.
ini semua mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, “mungkin tidak”.
“Bagus
sekali” sahut sang dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantong pasir dan
menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan, mengisi celah koksong
antara batu dan kerikil tadi. Sekali lagi ia bertanya kepada kelas, “Baiklah,
apakah sekarang ember ini sudah penuh?”
sekali” sahut sang dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantong pasir dan
menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan, mengisi celah koksong
antara batu dan kerikil tadi. Sekali lagi ia bertanya kepada kelas, “Baiklah,
apakah sekarang ember ini sudah penuh?”
Seluruh
kelas menjawab dengan kompak, “Belum”
kelas menjawab dengan kompak, “Belum”
Sekali
lagi Dosen berkata, “Bagus. Bagus sekali” kemudia ia maraih sebotol air dan
menuangkan air itu ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke
kelas dan bertanya? “Tahukah kalian apa maksud dari ilustrasi ini”?
lagi Dosen berkata, “Bagus. Bagus sekali” kemudia ia maraih sebotol air dan
menuangkan air itu ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke
kelas dan bertanya? “Tahukah kalian apa maksud dari ilustrasi ini”?
Seorang
mahasiswa dengan semangat mengecungkan jari dan berkata, “maksudnya adalah tak
peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha maka kita pasti bias
mengerjakannya”.
mahasiswa dengan semangat mengecungkan jari dan berkata, “maksudnya adalah tak
peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha maka kita pasti bias
mengerjakannya”.
“Oh
bukan” sahut dosen. Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi ini
mengajarkan kepada kita bahwa: bila Anda tidak memasukan “batu besar” terlebih
dahulu, maka Anda tidak akan memasukan semuanya.
bukan” sahut dosen. Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi ini
mengajarkan kepada kita bahwa: bila Anda tidak memasukan “batu besar” terlebih
dahulu, maka Anda tidak akan memasukan semuanya.
Apa
saja yang dimaksud batu besar dalam
kehidupan Anda? Anak-anak Anda, Pasangan Anda, pendidikan Anda, Hal-hal yang
Penting dalam hidup Anda, Mengajaarkan sesuatu kepad orang lain, Pekerjaan
Anda, waktu untuk diri sendiri, kesehatan Anda, teman Anda, atau semua yang
berharga dalam hidup Anda.
saja yang dimaksud batu besar dalam
kehidupan Anda? Anak-anak Anda, Pasangan Anda, pendidikan Anda, Hal-hal yang
Penting dalam hidup Anda, Mengajaarkan sesuatu kepad orang lain, Pekerjaan
Anda, waktu untuk diri sendiri, kesehatan Anda, teman Anda, atau semua yang
berharga dalam hidup Anda.
Ingatlah
selalu untuk memasukan batu besar terlebih dahulu, jika tidak maka Anda akan
kehilangan semuanya. Bila Anda mengisinya dengan hal-hal kecil (ibarat kerikil
dan pasir) maka hidup Anda akan penuh dengan hal kecil yang merisaukan dan ini
semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian, Anda tidak akan pernah memiliki
waktu yang sesungguhnya Anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.
selalu untuk memasukan batu besar terlebih dahulu, jika tidak maka Anda akan
kehilangan semuanya. Bila Anda mengisinya dengan hal-hal kecil (ibarat kerikil
dan pasir) maka hidup Anda akan penuh dengan hal kecil yang merisaukan dan ini
semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian, Anda tidak akan pernah memiliki
waktu yang sesungguhnya Anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.
Oleh
karena itu, setiap pagi atau malam, atau ketika Anda akan merenungkan cerita
motivasi ini, tanyalah pada diri Anda sendiri: apakah “Batu Besar” dalam hidup
saya?” temukan dan tulis jawabannya.
Lalu kerjakan itu pertama kali dan lihatlah hasilnya dalam kehidupan Anda!
karena itu, setiap pagi atau malam, atau ketika Anda akan merenungkan cerita
motivasi ini, tanyalah pada diri Anda sendiri: apakah “Batu Besar” dalam hidup
saya?” temukan dan tulis jawabannya.
Lalu kerjakan itu pertama kali dan lihatlah hasilnya dalam kehidupan Anda!
Sekian dulu postingan kali ini tentang Hal-hal Terpenting Dalam Hidup, semoga
bermanfaat dan member motivasi.
bermanfaat dan member motivasi.