HARGA PREMIUM ECERAN TEMBUS LEVEL SEPULUH RIBU

Update 25 Maret 2015
Harga Premiun dan Solar kembali mengalami kenaikan Rp. 500,-.Update Terbaru:
Secara resmi, tanggal18 Nopember 2014 tepat pukul 00.01 Pemerintah (Presiden Jokowi, didampingi WaPres JK, dan sejumlah Menteri) mengumumkan kenaikan harga Premium dari Rp 6.500,-/liter menjadi Rp 8.000,-/liter (Kenaikan Rp 2.000) dan Solar dari harga Rp. 5.500,-/liter menjadi Rp. 7.500,-/liter.
Pada bulan oktober yang lalu sebelum Pak Jokowi di Lantik Admin sudah memperkirakan bahwa Premium Bakalan naik ke Level Rp. 10.000/liter terutama penjual eceran alias KIOS.UPDATE INFORMASI:

HARI INI TANGGAL 8 OKTOBER 2014, SPBU SOSOK YANG SEBELUMNYA MENGALAMI KERUSAKAN PADA MESIN SEKITAR 4 MINGGU RESMI BEROPERASI KEMBALI DAN BISA MELAYANI KONSUMEN SPERTI BIASA.

 

Akibat kerusakan mesin Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Wilayah Sosok, Kecamatan Tayan Hulu
Kabupaten Sanggau, harga eceran premium tembus Rp.10.000/liter.  Kerusakan mesin SPBU sudah terjadi sekitar 3
minggu, akibatnya mulai terjadi kelangkaan Premium di Sosok hingga akhirnya
harga pun ikut melambung tinggi.Beberapa pemilik kios pengecer premium yang
saya temui diseputar wilayah sosok mengakui bahwa mereka mencari premium hingga
ke wilayah Kecamatan Kembayan, dan bahkan ada yang rela mengantri di Ngabang
Kabupaten Landak. Akibat kelangkaan ini para pemilik kios terpaksa menaikan
harga eceran premium menjadi Rp. 9.000,- sampai Rp.10.000 per liter dari harga
biasanya yaitu Rp.8.000,- per liternya.
Dampak
kerusakan SPBU tersebut bukan Cuma dirasakan para pemilik kios melainkan hampir
semua masyarakat pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang
tinggal diwilayah Sosok dan sekitarnya. SPBU yang rusak tersebut merupakan SPBU
satu-satunya yang berada diwilayah kecamatan Tayan Hilir.Jika kerusakan SPBU
tersebut terus berlanjut maka diyakini beberapa konsumen pengguna premium,
bahwa harga premium akan semakin melambung tinggi. Keresahan juga dirasakan
oleh pemilik usaha di Sosok, apa lagi akhir-akhir ini sering terjadi pemadaman
PLN secara bergilir hingga 4 jam yang terjadi pada saat hari kerja, sehingga
memaksa pemilik usaha untuk menggunakan Genset. Jika premium semakin sulit
untuk didapatkan maka akan berdampak pula pada sektor usaha kecil dan menengah,
pengusaha pun bisa merugi.
Berdasarkan
hasil penelurusan yang saya lakukan hari ini sekitar jam 9.30 wib (kemarin,
red), mulai dari jembatan hingga menuju SPBU Sosok, hanya ada sekitar dua kios
yang menjual premium stoknya pun terbatas. Jika pada saat biasanya, jumlah kios
bisa mencapai puluhan namun akibat kelangkaan Premium tersebut banyak kios yang
tidak menjual lagi karena sulit untuk mendapatkan premium, jangankan untuk
dijual untuk digunakan sehari-hari pun sulit.
Berdasarkan
penuturan dari beberapa warga, kerusakan mesin sebenarnya telah diperbaiki
namun masih menunggu pengecekan lebih lanjut dari pihak terkait. Pengelola SPBU
yang bertanggung jawab atas kejadian ini, tentu menginginkan SPBU segera beroperasi
karena kerusakan sudah cukup lama, belum lagi jika dihitung kerugiannya.
Kejadian ini banyak dikeluhkan warga sebab jika terus berlanjut akan semakin
membuat resah. Semoga perbaikan dan pengecekan mesin SPBU di Sosok dapat segera
diselesaikan agar dapat kembali beroperasi.
Demikian
sharing saya kali ini tentang HARGA PREMIUM ECERAN TEMBUS LEVEL SEPULUH RIBU,
semoga kisah ini bermanfaat dan menjadi Inspirasi untuk Anda.

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.