Hari ini saya berselancar di sebuah website tinybuddha.com dan yang sungguh membuat saya terkesan adalah kebijaksanaan. Sungguh mengagumkan dan rasanya tidak sia sia penjelajahan saya hari ini.
Mungkin selama ini juga saya selalu dihadapkan pada kedua hal ini yaitu berpikir (pikiran) dan merasakan (perasaan). Terkadang kita memang lebih banyak berpikir ketimbang merasakan. Sehingga pada satu titik kita tidak bisa merasakan apapun yang orang lain rasakan.
Berikut isi dari kebijaksanaan tiny yang sudah saya terjemahkan, semoga berkenan dihati Anda.
Kebijaksanaan Tiny Buddha: Kurangi Berpikir, Rasakan Lebih Banyak
“Keluar dari kepala Anda dan masuklah ke hati Anda. Kurangi berpikir, rasakan lebih banyak.” ~ Osho
Pernahkah Anda merasa terikat dengan pikiran Anda — seperti Anda tahu bahwa Anda sedang memikirkan diri sendiri dalam lingkaran, tetapi sebagian dari Anda akan tetap pusing?
Sekarang setelah saya sehat dan bersemangat, tiga bulan setelah operasi saya, saya mengembangkan latihan yoga yang konsisten lagi, dan saya merasa lebih baik secara mental dan fisik sebagai hasil dari melakukan itu.
Tetapi kadang-kadang, ketika saya sampai di penghujung hari, terutama ketika saya tahu banyak hal yang harus saya lakukan, saya merasa kuat membuat waktu itu untuk diri saya sendiri.
Itu bahkan tidak perlu ketika saya berencana untuk bekerja sepanjang malam. Terkadang saya akan berpikir, “Saya punya banyak pikiran – saya tidak suka malam ini.”
Tetapi itu sebenarnya alasan yang kuat untuk pergi. Yoga selalu membantu saya menenangkan pikiran saya.
Jadi pada hari yang lain, saya berhenti dan bertanya pada diri sendiri: Apakah saya tahan membersihkan kepala saya, dan mengapa?
Saya menyadari bahwa saya ingin terus berpikir karena saya merasa seperti sedang menciptakan solusi, seperti saya entah bagaimana membuat kemajuan mental. Jika saya beristirahat untuk menjernihkan pikiran, saya pikir, saya mungkin akan kehilangan waktu utnuk menemukan sesuatu yang bermanfaat.
Dengan kata lain, saya merasa seperti duduk-duduk menganalisis, menilai, dan merencanakan entah bagaimana menjadi lebih produktif dan memperkaya pikiran dan tubuh saya.
Apa gagasan ini yang salah kaprah. Meskipun ada sesuatu yang dapat dikatakan untuk memikirkan berbagai hal, terkadang jauh lebih berguna untuk membiarkan semuanya berjalan, menciptakan ruang, dan kemudian melihat ide dan perasaan apa yang muncul di tempat baru, kejelasan dan keheningan.
Ambilah waktu untuk istirahat, dengan cara apa pun dapat terasa seperti kehilangan kontrol — setidaknya itu bisa untuk saya. Tetapi melepaskan kendali sering terasa jauh lebih baik daripada yang kita bayangkan.
Menciptakan ruang terasa menyenangkan. Berhubungan dengan tubuh kita terasa lebih baik. Menghentikan roda di kepala kita — ya, itu terasa enak juga.
Dan ketika kita merasa baik, kita meningkatkan peluang kita untuk berbuat baik, melalui pekerjaan dan hobi kita.
Saya mengenal beberapa orang dengan pikiran yang benar-benar indah. Satu kesamaan yang mereka miliki adalah bahwa mereka meluangkan waktu untuk memeliharanya.
Jika kita ingin menciptakan sesuatu dan menginspirasi, kita perlu menciptakan ruang untuk mengakses inspirasi.
Itu tidak datang dari kehendak mental semata. Ini dari memungkinkan aliran antara kepala dan hati kita sehingga kita tidak hanya tahu jawaban kita, kita juga merasakannya, dengan setiap keberadaan kita.
Sudah tayang di https://tinybuddha.com/quotes/tiny-wisdom-think-less-feel-more/
Oke Juga Nih…
Membacanya membuat hati saya tercerahkan, pikiran dan perasaan saya jadi tenang, sehingga saya membagikan posting hasil terjemahan ini kepada pembaca, barangkali ada yang cocok, silahkan dibagikan juga kepada rekan atau siapapun yang menurut Anda layak.
Ku angkat secangkir kopi sambil terus menikmati kebijaksanaan Tiny yang lain.
Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.