Kalian mungkin sering mendengar tentang masalah sosial namun jarang yang tahu tentang apa itu masalah sosial menurut para ahli. Ada berbagai pendapat yang menyatakan tentang pengertian masalah sosial menurut para ahli dan juga jenis – jenisnya
Daftar Isi:
Pengertian Masalah Sosial
Apa itu masalah sosial? Sebenarnya masalah sosial merupakan suatu perbedaan terhadap kenyataan atau bisa juga harapan yang dianggap sebagai bentuk kesenjangan sosial antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya terjadi. Banyak orang menganggap bahwa masalah sosial sebenarnya bukanlah kondisi yang baik untuk kehidupan.
Jika melihat dari pendapat para ahli contohnya Jenssen yang diungkapkan pada tahun 1992 menyebut bahwa masalah sosial merupakan bentuk perbedaan antara keyakinan atau sebagai bentuk kesenjangan dari situasi tertentu.
Sedangkan menurut Fromm pada tahun 1994 menyebutkan bahwa jika suatu masyarakat ingin menjadi masyarakat yang efisien maka cara mencapainya dengan berbuat sesuai fungsi seseorang sebagai anggota masyarakat.
Artikel lain: Pengertian masalah menurut para ahli, hakekat dan contohnya.
Apa Saja Jenis Masalah Sosial Yang Terdapat di Masyarakat?
Ada banyak masalah sosial yang ditemukan di masyarakat khususnya jika kita berfokus di masyarakat Indonesia. Misalnya, kemiskinan yang merupakan keadaan dimana ketika seseorang dianggap tidak mampu untuk memelihara hidupnya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan yang ada dalam suatu kelompok. Selain itu kemiskinan juga dianggap bahwa seseorang tidak mampu memanfaatkan baik mental maupun fisik untuk mencapai taraf hidup yang sesuai standar kelompok.
Jika dilihat dari sejarahnya, sebenarnya keberadaan kaya dan miskin bukanlah masalah sosial namun saat ini adanya globalisasi contohnya perdagangan membuat kesenjangan itu terasa. Kemiskinan dapat dianggap menjadi masalah jika orang yang menderita kemiskinan menjadi sadar bahwa mereka tidak mampu mendapatkan kehidupan yang layak selayaknya kelompoknya.
Jenis lain masalah sosial yang terdapat di masyarakat yakni kejahatan, kejahatan sendiri dianggap sebagai kondisi yang berasal dari sebuah proses sosial yang awalnya sama namun pada akhirnya menghasilkan sebuah perilaku sosial yang berbeda.
Apa Saja Tujuan Pengendalian Masalah Sosial?
Seperti yang kita tahu bahwa masalah sosial sebenarnya cukup membahayakan kehidupan bermasyarakat, untuk itu perlu adanya perilaku pengendalian masalah sosial yang bertujuan mengembalikan kondisi masyarakat akibat adanya kesenjangan kembali menjadi masyarakat yang teratur.
Tujuan pengendalian masalah sosial sebenarnya dibedakan beberapa macam berdasarkan waktu, misalnya contoh pengendalian masalah sosial berupa tindakan preventif yang bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah sosial.
Contoh paling mudah dari tindakan preventif dapat dilakukan oleh guru kepada murid di sekolah dengan melarang murid datang terlambat ke sekolah. Selain itu pengendalian masalah sosial juga dapat berbentuk tindakan represif yakni suatu tindakan pengendalian yang dilakukan setelah terjadinya masalah sosial, tindakan ini bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang sebelumnya pernah terganggu dan hal yang paling mudah dapat dilihat misalnya guru yang memberikan hukuman terhadap siswanya yang ketahuan membolos atau melanggar peraturan lainnya.
Manfaat dari Pengendalian Masalah Sosial
Sebenarnya pengendalian sosial ada berbagai macam dan biasanya sering dilakukan oleh masyarakat sekitar misalnya gosip, gosip dianggap sebagai tindakan yang dilakukan untuk membahas perilaku negatif orang lain sehingga gosip seringkali berkonotasi negatif.
Gosip juga dapat menjadi sanksi sosial terhadap orang yang melakukan masalah sosial. Contoh gosip yang dapat menjadi sanksi sosial misalnya ada seorang kepala keluarga yang ternyata memiliki hubungan di luar nikah dengan orang lain lalu rumor atau gosip tentangnya pun menyebar hingga semua orang mengetahui “aib” tersebut. Selain gosip bentuk sanksi sosial yang bermanfaat untuk pengendalian sosial yakni teguran.
Biasanya teguran dilakukan baik oleh individu maupun kelompok orang terhadap individu lain maupun kelompok. Teguran berfungsi sebagai bentuk kritik secara sosial agar orang yang mendapatkan teguran menyalahi kesalahannya dan saat ini teguran juga bukan hal yang baru dilakukan karena sudah menjadi hal yang umum dilakukan.
Selain gosip dan teguran dapat dilakukan juga sanksi atau hukuman yang memang suatu tindakan untuk memberi hadiah “negatif” pada orang yang melakukan masalah sosial. Misalnya orang yang mencuri kemudian dihukum dengan kurungan penjara dan banyak lagi hal lain.
Demikianlah ulasan tentang pengertian masalah sosial menurut para ahli dan 4 hal yang terkait didalamnya. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan dapat menambah wawasan Anda, dan terima kasih atas kunjungannya.