Rasa khawatir adalah perasaan takut (Gelisah dan Cemas) terhadap sesuatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Rasa khawatir merupakan hal yang wajar dan biasa, hal tersebut juga sering di alamai oleh semua orang. Tingkat perasaan khawatir tergantung dari kemampuan seseorang dalam mengelola pikiran serta perasaannya, ada yang tingkatnya rendah, sedang-sedang dan bahkan ada yang tingkatannya tinggi.
Tahukah Anda bahwa rasa cemas ternyata bisa menjadi gangguan yang sangat parah dan berpengaruh terhadap kesehatan. Jika hal ini terjadi, munculpertanyaan, “Sebenarnya rasa cemas dan kuatir itu penyakit atau gangguan jiwa?”
Jawaban akan pertanyaan tersebut sudah menjadi perbincangan para ahli dan disimpulkan bahwa kecemasan adalah merupakan penyakit tubuh dan gangguan jiwa, sekaligus sangat saling mempegaruhi. Dalam istilah psikologi, gangguan ini disebut Anxiety Disordes (AD). AD atau Anxiety Disordes adalah suatu penyakit mental yang serius.
Orang dengan gangguan ini biasanaya memiliki rasa cemas yang besar dan berlebihan. Seringkali kecemasan ini mempengaruhi kesehatan dan aktivitasnya. Karena akhirnya berpengaruh pada kesehatan, maka gangguan jiwa ini digolongkan dalam psikomatis, yaitu penyakit yang muncul karena tekanan mental.
Untuk mengatasi hal ini, berikut ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan
Stop Khawatir dan Ganti dengan Kata Bahagia
Untuk membuat hidup lebih tenang, mulai saat ini berhentilah mengkhawatirkan segala sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Sebab jika itu terus menerus kita lakukan maka hal itu dapat juga mengakibatkan kita merasa tidak tenang, dan pada beberapa kasus dapat mengakibatkan sesak nafas secara tiba tiba.
Hal ini dikarenakan pada saat Anda memikirkan sesuatu yang berlebihan maka seluruh energi yang berada pada diri Anda akan langsung terpusat pada pikiran Anda akibatnya energi itu akan langsung tersedot sehingga mengakibatkan Anda mudah lelah.
Coba ganti kata khawatir dengan bahagia. Misalnya Anda mengkhawatirkan esok turun hujan, maka ungkapkan kata-kata ini: “Saya bahagia karena meskipun hari akan hujan”.
Jangan Cemaskan hal-hal Sepele
Seringkali kita membiarkan diri kita larut dalam masalah, yang setelah kita selidiki denganlebih teliti, sesungguhnya bukan masalah besar. Kita berfokus pada urusan sepele serta membesar-besarkannya melebihi porsi yang sesungguhnya.
Contohnya nyata dalam keseharian kita adalah ketika seorang yang tidak kita kenal memotong jalan kita di jalan raya.
Bukannya membiarkan hal itu berlalu dan melanjutkan hidup, kita meyakinkan diri kita bahwa kita mempunyai alasan untuk marah kepada orang tersebut. Kita memainkan pertengkaran imajiner dalam benak kita.
Cobalah untuk berbelas kasih pada orang itu dan ingatlah bahwa betapa menderitanya ia dalam keadaan yang sangat terburu-buru menggunakan kendaraan yang ternyata juga mengancam jiwanya.
Berbahagia mulai saat ini
Akan banyak keuntungan bila kita tidak belajar mengkhawatirkan hal-hal kecil. Banyak orang menghabiskan begitu banyak energi hidup dengan mengkhawatirkan hal-hal kecil, sehingga mereka benar-benar kehilangan sentuhan keajaiban serta keindahan hidup.
Motivator dan penulis best seller dunia yang bernama Vikas Malkani menulis dalam bukunya yang berjudul “HAPPINESS” bahwa hidup yang terbebas dari kekhawatiran akan luar biasa bebas, dan akan membantu Anda mendapatkan kedamaian.
Mulai saai ini stop untuk khawatir berlebihan!!