Manusia pada umumnya lebih suka mengkritik, padahal kehidupan kritikus selalu berada dibawah orang yang di Kritiknya (Markus Marlon). Mengkritik untuk memberi nasihat adalah merupakan hal yang terbaik, tetapi perlu berhati-hati karena seringkali perasaan turut ambil bagian dalam menyampaikan kritik.
Pada umumpnya orang yang mengkritik merasa dirinya lebih benar dan lebih sempurna. Perasaan lebih benar itu bisa membuat kita menjadi sombong dan tinggi hati, bila tercampur dengan iri hati, rasa tidak senang, benci, sakit hati maka kritik akan menjadi adonan penghakiman.
Itulah sebabnya orang yang mempunyai kebiasaan mengkritik cenderung suka menghakimi orang lain. Sesungguhnya kita tidak hanya menjadi tukang kritik tapi mari melihat sisi terbaik dari sesama. Kalaupun ada kesalahan yang mereka lakukan berilah nasihat yang perlu dan bukalah pintu maaf dalam hati kita agar kita dapat berpikir lebih tenang.
Pengertian Kritik
Dikutip dari laman Wikipedia, kritik merupakan proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani κριτικός, ‘clitikos – “. Yang membedakan”, kata ini sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuno κριτής, krités, artinya “orang yang memberikan pendapat beralasan” atau “analisis”, “pertimbangan nilai”, “interpretasi”, atau “pengamatan”. Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih dengan atau menentang objek kritikan.
Kritikus modern mencakup kaum profesi atau amatir yang secara teratur memberikan pendapat atau menginterpretasikan seni pentas atau karya lain. Contohnya karya seniman, ilmuwan, musisi atau aktor). Biasanya, mereka menerbitkan pengamatan mereka, seringnya pada jurnal ilmiah.
Kaum kritikus banyak jumlahnya di berbagai bidang, termasuk kritikus seni, musik, film, teater atau sandiwara, rumah makan dan penerbitan ilmiah.
Tipe kritik seni dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya: tipe jurnalistik, pedagogic, ilmiah, dan popular.
Sedangkan menurut brainly.co.id, kritik merupakan sesuatu komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Contohnya: kamu melihat temanmu yang membuang sampah sembarangan. Kritikannya yang cocok: sebaiknya sampah dibuang ke tempatnya atau tong sampah agar lingkungan bersih dan sehat.
Dikutip dari laman halosehat.com, dalam menghadapi kritikan, terdapat 5 sikap yang harus Anda terapkan diantaranya: tetap bersikap tenang, mendengarkan kritikan terlebih dahulu, mencerna kritikan dengan hati yang bersih, bertanya tentang contoh masalah dan solusi, berempati kepada orang yang menyampaikan kritik.
Ciptakan Kritikan yang Membangun
Menyampaikan kritik tentu tidak hanya memaparkan yang tidak baik namun perlu memberikan kritik yang bersifat solutif atau mengedepankan pemecahan masalah. Seseorang yang menyampaikan kritik tentu terlebih dahulu memahami konteks yang hendak di sampaikan. Jika tidak memahami maka akan muncul ketidak seimbangan antara konteks yang sedang dibahas.
Pemahaman konteks menjadi esensi dalam menyampaikan kritik sehingga orang yang menerima kritik akan dengan mudah untuk memahami maksud dan tujuan kritikan dan dpat dengan segera memperbaiki.
Kritik tidak selamanya menjadi momok bagi si penerima kritik namun hendaknya menjadi dapat menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja. Jika seseorang terbuka dalam menerima kritik pasti akan dengan mudah untuk berinovasi dalam melakukan pekerjaan. Namun kita tahu hal itu tidak mudah dan diperlukan kebesaran hati untuk menerima kritik dan jadikanlah sebagai suplemen agar semakin bijak dalam mengambil keputusan yang tepat.
Kritik sekaligus Pembelajaran
Saat kita mendapatkan kritikan yang sangat pedas sekalipun jadikan itu sebagai pembelajaran yang paling berharga. Sambil mendengarkan kritikan kita sekaligus belajar dari orang yang mengkritik sambil menyimak dengan seksama apa yang disampaikan.
Kritikan memang membuat orang menjadi semakin peka terhadap perubahan yang terjadi.“ Dalam menghadapi kehidupan, kita pasti dihadapkan dengan lingkungan yang dihuni oleh manusia dengan beragam karakter. Karakter-karakter itu terbentuk sejak ia masih kecil dan merupakan cerminan dari didikan dalam lingkungan keluarga.”
Semakin sering seseorang menerima kritik tentu akan semakin menambah dan memperkaya wawasan untuk perbaikan kedepan. Kritik yang dialamatkan tentunya berperan dalam pembentukan karakter seseorang.
Seorang pemimpin yang hebat tentunya tidak lepas dari kritikan. Namun dalam menyikapi kritik seorang pemimpin yang bijak tentu tidak akan terpancing untuk melancarkan serangan balik atau mencari kambing hitam serta menyalahkan pihak lain. Malahan bersikap sebaliknya menghadapi kritikan dan menerima segala kritikan sebagai referensi.
Sekian dulu sharing tentang pengertian kritik menurut para ahli, Semoga bermanfaat dan menjadi Motivasi.
pembahssannya menarik min, ijin memahami dulu ya
Silahkan gan, tirm udah berkunjung dan berkomentar ya
Salam sukses