Dalam bekerja, menentukan gaji atau upah perlu diketahui dan ditetapkan terlebih dahulu ukuran capaian kinerjanya.
Secara umum kinerja adalah hasil prestasi kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satuan kerja atau suatu organisasi atau lembaga, pada saat melaksanakan kerja atau tugas sesuai dengan dengan cakupan job description dan tanggung jawab serta tugasnya.
Jadi kinerja bisa berupa kinerja individu perorangan maupun kinerja kelompok atau organisasi. Secara bahasa kinerja berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yakni performance atau kinetika energi kerja.
Berikut ini adalah pengertian kinerja menurut para ahli.
Daftar Isi:
Bernardin dan Russel (dalam Ruky, 2002:15)
Menurut mereka maka performance atau kinerja didefinisikan sebagai record atau catatan atas outcomes atau hasil atau output yang diproduksi atau dihasilkan dari suatu jenis pekerjaan atau fungsi atau aktivitas tertentu selama kurun waktu periode yang tertentu pula.
Menurut Gibson, dkk (2003: 355)
Kinerja atau job performance merupakan hasil dari pekerjaan yang erat kaitannya dengan tujuan organisasi, dan efisiensi serta kinerja keefektifan atas kinerja lainnya.
Ilyas (1999: 99)
Kinerja merupakan performa atau penampilan hasil kerja personil atau grup dalam suatu organisasi. Penampilan atau performa hasil karya tidak terbatas hanya pada personil yang memangku jabatan fungsional dan struktural namun juga meliputi juga pada keseluruhan jajaran personil yang ada di dalam organisasi tersebut.
Payaman Simanjuntak (2005:1)
Menurutnya kinerja ialah tingkat capaian hasil atas suatu pelaksanaan tugas tertentu. Sedangkan kinerja perusahaan merupakan tingkat capaian hasil dalam rangka mewujudkan suatu tujuan perusahaan.
Lalu Manajemen kinerja ialah keseluruhan kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaan ataupun organisasi, termasuk juga kinerja masing-masing individu serta kelompok kerja pada perusahaan.
Mangkunegara
Definisi kinerja ia jelaskan sebagai merupakan suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan guna mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Handoko
Menurutnya kinerja atau performance merupakan suatu prestasi kerja, yakni hasil proses evaluasi ataupun penilaian organisasi terhadap prestasi kerja karyawan.
Pengertian performance atau kinerja atau hasil kerja atau prestasi kerja memiliki makna yang luas, tak hanya sebagai hasil kerja semata, tetapi juga meliputi dengan proses kerja tersebut berlangsung. Kinerja ialah tentang apa yang dikerjakan dan juga bagaimana cara mengerjakannya.
Kinerja juga merupakan suatu hasil pekerjaan yang memiliki hubungan yang kuat dengan tujuan strategis organisasi, dan kepuasan konsumen serta kemampuannya untuk memberikan kontribusi ekonomi.
As’ad
Kinerja ialah hasil yang dicapai oleh seseorang dengan menurut ukuran yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu.
Withmore
Withmore mengatakan bahwa kinerja adalah ekspresi potensi seseorang dalam memenuhi tanggung jawabnya yang ditetapkan dalam suatu standar tertentu. Kinerja ialah merupakan salah satu kumpulan total dari suatu kerja yang ada pada diri dari pekerja.
Bambang Kusriyanto dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005: 9)
Definisi kinerjanya ialah suatu perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja secara per satuan waktu, yang biasanya ialah secara per jam.
Faustino Cardosa Gomes dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2005: 9)
Ia menyatakan bahwa definisi kinerja ialah sebagai ungkapan seperti output, dan efisiensi juga efektivitas yang kerap kali dihubungkan dengan produktivitas.
Baca juga: Pengertian Inovasi.
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005: 9)
Kinerja ataupun prestasi karyawan ialah hasil kerja secara kualitas serta kuantitas yang berhasil dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa bahwa kinerja SDM (Sumber Daya Manusia) ialah prestasi kerja, atau hasil kerja atau output, baik secara kualitas juga kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu tertentu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
Hasil dari penilaian kinerja bermanfaat untuk menentukan reward yang tepat dan juga menentukan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan tiap karyawan atau individu dalam organisasi, serta untuk evaluasi kerja dan keputusan SDM lainnya, seperti promosi, mutasi dan lain sebagainya.
Nah teman-teman, demikianlah pembahasan tentang pengertian kinerja menurut para ahli, kira-kira pelajaran apa yang bisa kamu ambil setelah membaca postingan singkat ini?